Enjoy Bersama Telkom
PT Telkom Indonesia
Ya. Enjoy bersama PT Telkom Indonesia, Tbk. Itulah layanan yang ingin diberikan perusahaan telekomunikasi kebanggaan bangsa Indonesia ini. Bila sebelumnya Telkom terkenal sebagai penyedia Data, Informasi dan Komunikasi. Tapi ke depan, bisnisnya akan mencakup TIME (Telecomunication, Information, Media dan Edutainment).
Berbicara mengenai Telkom Indonesia, tidak lagi bisa melihat melalui zoom kecil dengan penyedia telepon. Kini Telkom ibarat rumah besar yang didalamnya ada kamar-kamar, itulah Group usaha. Sehingga tidak bisa lagi melihat dari zoom kecil seolah hanya telepon, internet, atau TV. “Dalam memaintenance pelanggan pun kami tidak memaksakan pada pelanggan membeli produk kami. Tapi kami menawarkan solusi agar seluruh produk yang kami bisa mendorong pelanggan untuk bisa lebih enjoy,” kata Joko Raharjo, General Manajer Divisi Konsumer Serrvice PT Telkom Indonesia Regional V, Jawa Timur kepada LIFESTYLE.
Program TIME (Telecomunication, Information, Media dan Edutainment) juga arahnya kesana. Telecomunication atau telepon adalah basicnya. Lalu ada Layanan di atasnya itulah Speedy. Speedy sendiri punya kontent cukup banyak. Salah satunya namanya Media Edutainment yang kontennya disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Sehingga pelanggan tidak sekedar internetan.
“Speedy Telkom lebih menonjolkan segi edukasinya. Misalnya untuk para pelajar kita punya kontent yang namanya In This Smart atau Edutainment yang bisa sekaligus membantu dalam belajar. Kemudian bagi yang ingin refresh, ada layanan game on line. Kalau mau downlod lagu, tersedia melody online yang sekarang kurang lebih menyediakan 1.500 judul lagu yang bisa diunduh dengan legal. Sebab kita ingin menyuguhkan sesuatu yang legal,” imbuh mantan GM Enterpise Regional II DKI Jakarta.
Yes Tv juga sama. Sehingga dalam berjualan kepada pelangan, kita melihat segmen pelanggan dulu. Lalu melakukan satu bandling yang membuat pelanggan bisa enjoy.
Di Telkom ada 3 segmen pelanggan. Pertama, sesama operator telekomunikasi. Walaupun bersaing di end user, namun dalam case tertentu, tetap saling membutuhkan dalam hal interconection, dll. Kedua segmen enterprise atau pelanggan berbentuk badan usaha atau lembaga. Ketiga SME (small-medium enterprise) dan juga retail. pelanggan enterprise kita memberikan total solusition a-z.
Perumahan atau ritel atau perorangan juga sama. Kita mempelajari, apa saja yang dibutuhkan untuk bisa menjadikan rumah idaman? Pasti dia butuh sarana komunikasi yang baik dan hiburan yang berkualitas.
Mudah-mudahan pada triwulan pertama tahun 2011ini bisa solusikan dengan apa yang disebut dengan IV TV. Program ini tidak sekedar tv siaran tapi sekaligus bisa memilih siaran yang akan ditayankan. Misalnya seoarng ibu rumah tangga yang suka Sinetron Cinta Fitri. Ternyata episode kesekian belum sempat saya lihat, maka hal itu bisa disiarkan ulang. Demikian juga bagi pebisnis yang ingin melihat pertumbuhan ekonomi melalui pasar Bursa Efek, atau pertandingan sepak bola antara kesebelasan negara A melawan kesebelasan negara B yang main tahun sekian, tinggal pilih disitu. “IV Tv akan lounch dalam waktu dekat,” kata mantan GM Kandatel Jakarta Pusat.
Sosialisasi PT Telkom Indonesia
Gencar sosialisasikan produk
Ditanya trik memenangkan persiangan di wilayah Jawa Timur, pria kelahiran Solo Jawa Tengah yang lama berdinas di Pulau Sumatera mulai Batam, Padang hingga Sumatera Utara ini hanya menjawab dengan diplomatis.
“Intinya begini. Telkom adalah sebuah corporate nasional. Dan saya mendapat amanah dari Telkom Pusat untuk bertanggungjawab di Jawa Timur. Sebagai penanggungjawab, tentu saya sudah pasti punya strategy. Ibarat manajer sekaligus pelatih skuad tempur kesebelasan sepakbola, saya menginstruksikan agar semua pemain bermain sebaik-baiknya dan berusaha keras mencetak gol sebanyak-banyaknya. Tapi tidak etis dong saya menjelaskan detail strategy permainan yang akan diterapkan gelandang tengah, sayap kanan, sayap kiri dan kiper saat mereka menghadapi lawan di lapangan hijau,” kata pemilik motto hidup; smart and fun ini.
Tetapi satu hal yang dia lakukan selama satu tahun menjabat GM Telkom Divre V Jatim adalah gencar mensosialisasikan produk pada pelanggan di mana-mana, hingga lingkungan terkecil.
“Sekarang kan ada istilah warga negara baru yang dikenal dengan Network Citizen Chip (Netzen). Netzen ini adalah orang-orang yang selalu berkomunikasi lewat face book, twiter, dan email. Kita juga melakukan pendekatan kesana. Juga pendekatan ke komunitas penggemar hoby tertentu. Demikian juga kelompok profesi dll. Kita ingin dekat dengan masyarakat. Karena kita ingin memberi solusi dari kebutuhan tiap individu maupun kelompok sesuai dengan TIME tadi,” kata mantan GM Kandatel Jakarta Timur.
Anugerah Adi Karsa
CSR Bukti Kedekatan dengan masyarakat
Sebagai bukti kepedulian dan kedekatannya dengan masyarakat, Telkom dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Sepanjang tahun 2010, kata Joko, Telkom Jatim telah mengeluarkan dana sebesar 29,5 M untuk program bina lingkungan, sementara program kemitraan yang disalurkan kepada UKM pada tahun 2010 telah mengucurkan dana pinjaman lunak sebesar 132,5 M untuk 9.800 mitra binaan.
”Pengucuran dana CSR ini sejalan dengan komitmen bisnis yang berkontribusi untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan, dengan komunitas lokal maupun komunitas luas untuk meningkatkan kualitas hidup. Disamping itu kami ikut berpartisipasi mendukung melaksankan program propinsi Jawa Timur dalam pencanangan Surabaya Green And Clean dengan penanaman pohon di berbagai lokasi,” kata suami dari Anik Kristansi.
Atas kepeduliannya terhadap lingkungan tersebut, ayah dari 4 anak alumni Magister Manajemen Teknologi Universitas Sumatera Utara ini menerima penghargaan Agnugerah Adi Karsa 2010 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diserahkan pada 15 Desember 2010 di Hotel JW Marriot Surabaya Jawa Timur. Robinson Simarmata
Leave a Reply
Sponsor
Sponsor
