Merajut Mimpi di Batas Senja

Hidup santai di usia senja, mungkin jadi impian banyak orang. Tapi ternyata, ada pula yang justru baru merajut mimpi dan mewujudkannya di saat yang sama.
Apa impian Anda saat berusia 60 tahun? Pernahkah Anda membayangkan bahwa di usia ini Anda justru jauh lebih produktif dari sebelumnya?
Anda bisa lihat Anita Crook, seorang wanita berumur 59 tahun. Anita memulai sebuah usaha yang sebelumnya tak pernah terlintas di benaknya: tas tangan bernama Pouchee. Pouchee kini menjelma menjadi sebuah usaha multi juta dollar. Di usia 60, Anita Crook meretas jalan menjadi seorang entrepreneur pemula. Empat tahun kemudian, ia menjadi pemilik usaha yang sukses.
Semua berawal dari kisah sederhana. “Anakku memba-wakan sebuah tas tangan yang sangat bagus sebagai kado Natal. Tas itu terlihat mahal tetapi tidak ada kantong di dalamnya yang memungkinkanku mengatur barang-barang. Aku tidak tega mengatakan padanya, hanya tidak pernah memakainya. Aku berpikir, jika aku bisa menemukan cara untuk mengatur isi tas ini, aku akan menggunakannya.”
Namun Anita tidak bisa menemukan sesuatu di pasaran yang bisa dipergunakan untuk mengatur isi tas tangan dengan praktis, sehingga ia memutuskan untuk bereksperimen dan berhasil membuat sebuah rancangan yang efektif. Ia merancang Pouchee secara khusus sehingga pas untuk ukuran tas tangan wanita dan membuat si pengguna lebih mudah mengatur barang-barang yang sering dibawa dalam tas tangan seperti alat tulis, kacamata, ponsel, lipstik, kartu kredit, kunci dan sebagainya. Kendalanya, Anita tak bisa menjahit. Dengan bantuan seorang teman, ia berhasil menemui seorang penjahit, yang mengenalkannya kepada seseorang yang akhirnya membawanya menuju perantara yang membantu perusahaan-perusahaan Amerika mendapatkan pabrikan andal di Cina. “Kemudian aku mempunyai beberapa sampel dan 2000 buah Pouchee dari Cina,” tambah Anita.
Kala itu, Anita harus menghadapi suatu kewajiban yang paling ia takuti: menemukan pembeli untuk produk barunya. Pelanggan sasarannya adalah para pemilik toko hadiah dan butik yang menghendaki sesuatu yang berbeda untuk dijual ke kliennya. Dan sesuatu itu haruslah sesuatu yang tidak bisa dibeli di pusat-pusat perbelanjaan. Kali pertama berjualan, Anita mendekati calon pembelinya itu dengan rasa takut dan khawatir.
“Menjual bukanlah kelebihanku,” tandasnya. “Dengan perasaan takut, aku pergi menawarkan Pouchees dari tempat ke tempat lain. Aku benar-benar ketakutan jika mereka menolaknya, aku akan pergi keluar sambil menangis.”
Meskipun dihantui ketakutan semacam itu, Anita tetap berte-kad bulat mendekati satu persatu pemilik toko di daerah Greenville, South Carolina. “Setiap toko yang kukunjungi menyatakan ketertarikan pada Pouchee dan membelinya,” kenang Anita dengan haru. Pada kenyataannya, produk Pouchee Anita itu laku keras bahkan sebelum pengiriman barang pertama dari Cina sampai di AS.Anita memesan kembali dan jumlah pengiriman meroket dari 2000 buah menjadi 5000, dan terus menerus bertambah.

Pada beberapa tahun pertama, Anita menyimpan inventarisasi dan menjalankan bisnis dari garasi rumahnya. Seperti usaha lain yang baru dirintis, ia melakukan semuanya sendirian. Ia tidak hanya menjadi desainer dan staf penjualan, tetapi juga petugas pembukuan, dan petugas pengepakan barang yang harus dikirim, mengirimkannya dan melacaknya hingga sampai ke tangan pembeli.
Untuk memperluas usaha, Anita mulai memamerkan Pouchee di Atlanta Gift Show dan mulai menggunakan petugas penjualan untuk memperluas jangkauan. Kini sekitar 2000 toko memasarkan Pouchees di seluruh penjuru Amerika dan luar Amerika. Sambil mengembangkan usaha, Anita menyewa dua karyawan dan memindahkan usahanya dari rumahnya ke suatu lokasi gudang.
Dalam setahun, usahanya telah tumbuh sebanyak 45%. Dan pada bulan September tahun berikutnya, penjualannya meningkat sebanyak 107 %! Supaya biaya pengiriman ke luar negeri lebih dapat ditekan, Anita biasanya memberikan pesanan 90 hari sebelumnya dan mengirimnya dari Cina dengan kapal. Namun, untuk mengakomodasi pelanggan saat Natal tahun itu, ia meminta beberapa Pouchees dikirim lewat udara.
Tantangan lainnya yang sering dihadapi para entrepreneur namun dapat dihindari oleh Anita adalah pertumbuhan pendanaan. Ia memulai usaha dengan sekitar 10.000 dollar AS dalam tabungannya dan mengajukan beberapa kredit jauh-jauh hari sehingga ia tak perlu kebingungan karena kehabisan dana.
“Keuntungan yang didapat dengan usia yang jauh lebih tua saat memulai usaha ialah kita dapat bekerja lebih cerdas,” kata Anita. “Saya tahu saya tidak punya waktu apalagi uang untuk disia-siakan, jadi saya menyelesaikan banyak pekerjaan sendirian selama mungkin. Saya tidak membeli perabotan kantor mewah dan mahal. Bahkan hingga sekarang, kantor yang kami miliki lebih bersifat fungsional.”
Bekerja dengan cerdas dan menghindari utang sebisa mungkin adalah dua strategi yang membantu Anita membangun usahanya menjadi sesuatu senilai multi juta dollar. Strategi lain ialah berkreasi semaksimal mungkin dengan mengeluarkan produk dan desain baru.
“Kami selalu meluncurkan ide-ide inovatif. Kami ingin tetap segar. Kami tidak akan bisa menjual Pouchee yang berdesain lama ke toko-toko. Agar mereka merasa Pouchee pantas dipesan dan dibeli, kami harus selalu mencoba hal-hal baru.”
Hal-hal baru tersebut sangat beragam, dari pembuatan Pouchee dengan bahan dan desain yang berbeda dan baru hingga pengubahan letak kantong dan ukuran organizer. Beberapa ide telah berkembang berdasarkan masukan pelanggan sendiri.
“Kami menemui banyak wanita yang mengatakan bahwa mereka suka sekali membawa Pouchee tanpa tas tangan lagi. Kami berpikir jika ini adalah sesuatu yang diinginkan pelanggan, mengapa tidak kami coba untuk memperbaikinya lagi? Kemudian kami membuat Pouchee dengan ukuran sedikit lebih besar, menaruh kantong kartu kredit di dalam, dan meletakkan kantong di bagian luar untuk mewadahi Blackberry atau ponsel.”
Anita selalu mencoba untuk menghindari utang dan ia berpesan, “jangan terlalu berambisi menjadi yang terbesar di awal memulai usaha.” Anita menambahkan, “Ujilah pasar lebih dulu. Selalu ada tahap belajar dalam setiap usaha. Saya telah menyewa perusahaan humas, tampil di layar kaca, tampil di QVC (siaran TV khusus home shopping). Membuat orang di luar sana mengetahui nama Anda sangatlah penting. Namun, Anda sebaiknya tidak melakukan banyak hal terlalu dini. Di awal perkembangan, Anda masih belajar dan harus membayar harga mahal untuk apa yang Anda pelajari jika ternyata tidak ada

Posted by on Feb 19th, 2011 and filed under Inspirasi. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response by filling following comment form or trackback to this entry from your site

Leave a Reply

Refresh Image
*