SMK 8 Malang Siswa Setara Mahasiswa

SMK 8 Malang

Siswa Setara Mahasiswa

Menjamin mutu demi kepuasan pelanggan. Siswa bersertifikat internasional.

Nun di lereng Gunung Semeru dan Arjuna tersebutlah kota Malang. Berhawa sejuk, taman kota yang asri dengan hiasan pohon-pohon rindang serta bunga-bunga. Sebuah tempat yang pas untuk belajar. Wajar bila di Malang bertebaran puluhan kampus ternama seantero negeri sehingga dijuluki kota pendidikan. Selain perguruan tinggi, Malang juga memiliki lembaga pendidikan menengah berkualitas. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 salah satunya. Lahir pada tahun 2005, SMKN 8 Malang langsung menunjukkan kelasnya sebagai sekolah bermutu di tanah air. Hal ini telah terlihat dari sejarah berdirinya. Sebelum didirikan, kurikulum pembelajaran dibikin sendiri oleh sekolah. Setelah rampung konsep kurikulum kemudian diajukan ke Direktorat jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan RI dan disahkan. ‘Bayi’ SMKN 8 lahir dengan dua jurusan, yakni mekatronika dan teknik komputer jaringan. Perlu diketahui, program mekatronika atau robot merupakan program keahlian langka lantaran masih jarang dimiliki sekolah kejuruan di Indonesia. Sang kepala sekolah, Drs. H. Adi Priyono, memang kerap membuat kurikilum baru. Di sekolahnya terdaulu, dia pernah membidani lahirnya jurusan penyiaran (broadcasting) dan pengecoran logam (metalurgi). Di awal kelahirannya, SMKN 8 baru 62 siswa dimiliki. Lantaran belum memiliki kampus dan kegiatan belajar mengajar pun harus numpang di gedung VEDC Malang (sebuah lembaga pembina sekolah kejuruan). Tetapi kondisi ini justru berdampak positif. Transfer teknologi kian cepat. Pola belajar siswa dan budaya kerja guru juga terpengaruh kinerja VEDC yang efektif. Inilah yang membuat SMK 8 punya keistimewaan ketimbang sekolah lain di Malang. Kedua program keahlian mekatronika dan TKJ, juga lahir atas kerjasama dengan VEDC Malang.

Lima tahun berlalu. Kini sekolah telah memiliki gedung-gedung megah yang berdiri di atas lahan seluas 5500 m persegi. Fasilitas sekolah, mulai kelas, laboratorium, perpustakaan, sarana olahraga dan penunjang kegiatan ekstrakurikuler, terus diperlengkap. Beberapa tiang pancang yang nampak rasanya menandakan penambahan fasilitas bakal berlanjut. Sejak awal SMKN 8 Malang disetting menjadi sekolah elit. Artinya pangsa pasar yang dibidik berasal dari kalangan berada. Pasalnya biaya pendidikan di sini terhitung mahal. Yakni SPP 300 ribu per bulan dan uang pangkal sebesar 5,5 juta. Selain itu semua siswa wajib mempunyai komputer jinjing (laptop). Memang, jika mengendaki pendidikan berkualitas tentu harus didukung biaya besar. Dengan biaya mahal, anak-anak pasti serius belajar. Namun mahalnya biaya dijawab dengan best service. Dimulai jam 7 pagi, para siswa memperoleh pembinaan bermutu selama 10 jam saban hari. Sekolah mengarahkan anak didik sesuai minatnya sehabis lulus kelak. Bila ingin bekerja, sekolah menggodok siswa menjadi pekerja profesional. Mulai saat membuat lamaran kerja, tes dan wawancara sampai mencarikan perusahaan yang tepat. “Saya tidak ingin murid saya bekerja di tempat ecek-ecek (murahan-red),” tandas bapak dua anak ini. Pun demikian kalau murid berkehendak kuliah. “Kita akan bina mereka masuk perguruan tinggi bonafit.” Di sini kualitas tenaga pengajar diperhatikan betul. Semua guru 100 persen sarjana dan mengampu mata pelajaran yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Misalnya, guru fisika adalah sarjana fisika, pengajar kimia haruslah lulusan kimia murni. Sejumlah guru ada pula yang bertitel master (S2). Dalam mengerek kualitas lulusan, selain menggunakan panduan kurikulum standar dari Kementerian Pendidikan, SMKN 8 Malang tak segan menerapkan kurikulum made in sendiri. “Lembaga pendidikan hendaknya tidak alergi dengan perubahan. Dalam kurun waktu tertentu standar kurikulum kemungkinan direvisi sesuai jamannya. Baik isi maupun pengelolaan,” jelas alumnus teknik sipil Universita Negeri Malang ini. Maka setiap guru wajib membuat modul mata pelajaran. Materinya disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi paling mutahir. Konsep brilian dipadu kerja keras lantas berbuah. Pada tahun ketiga SMKN 8 Malang beroleh sertifikat ISO 9001:2008 dari SAI Global. Diantara lembaga sertifikasi, standarisasi SAI Global termasuk yang tersulit. Survei dilakukan selama setahun. Dan setiap bulan kinerja komponen sekolah, mulai pimpinan, guru, karyawan sampai anak-anak didik, diawasi dan dikontrol pihak SAI Global. ”Semua harus patuh kepada sistem. Kalau tidak, akan sendiri terpental dari lembaga,” kata pria kelahiran 30 Mei 1956 ini. Bukan sekedar formalitas belaka, sistem manajemen yang direkomendasikan pihak aksesor konsisten dijalankan. Sehingga banyak manfaat diperoleh. Yaitu: adanya konsistensi dalam pelaksanaan atau aktifitas di organisasi dengan kemampuan telusur dan pemastian mutu. Pengakuan SMM ISO 9001-2008 merupakan terobosan menggapai visi sekolah dalam menyediakan kepuasan pelanggan. Siapa pelanggan itu? Siswa, masyarakat dan rekanan industri. Berijazah Internasional Anak-anak di SMK 8 Malang selain sebagai siswa juga sebagai mahasiswa Cisco internasional, Amerika serikat. Ini adalah prestasi luar biasa karena tidak sembarang sekolah dipercaya oleh perusahaan teknologi informasi terkemuka di dunia ini. Kelebihan program pembelajaran jarak jauh Cisco adalah bila siswa telah lulus bisa selevel diploma dan memilki memiliki sertifikat internasional yang diakui perusahaan-perusahaan di indonesia maupun dunia. Pembelajaran lewat Cisco dilakukan secara online dan disajikan dalam bahasa inggris. Bukan kebetulan kalau bahasa Inggris merupakan kebutuhan dan bukan sekedar ‘syarat’ semata. Nah, untuk memudahkan pembelajaran tetap ada instruktur yang menjelaskan materi-materi di dalamnya. Selang beberapa waktu diadakan semacam tes untuk menguji kemampuan siswa. Materi dan kelulusan bukan ditentukan sekolah, melainkan dari Cisco sendiri. Ada enam level untuk lulus dan menggengam ijazah setara diploma. Bila ditimbang dengan sistem kredit semester (SKS) di perguruan tinggi tiap level dihargai 4 sks. Selain Cisco, dalam mengerek daya jual tamatan Teknik Komputer Jaringan, selain menyelesaikan kompetensi standar, siswa juga diberi materi muatan lokal. Serta diwajibkan meraih sertifkasi Internasional lain. Seperti Microsoft ”MELC”, Jeni, KKPI, TOEFL dan TOEIC. Sedangkan tamatan Teknik Mekatronika diwajibkan meraih sertifikasi yaitu FESTO Internasional, Microsoft ”MELC” TOEFL dan TOEIC. Biaya seritikasi tersebut sudah termasuk dalam SPP bulanan. (oki)