Mau Cepat Tua?

Jika selama ini Anda melakukan kebiasaan sebagaimana hal-hal berikut, itu sama saja Anda menginvestasikan diri untuk menjadi lebih tua sebelum masanya!

1. Tidak memberikan tubuh istirahat yang cukup.
Saat kita mengurangi jam tidur, maka sel-sel tubuh akan kelelahan karena waktu kerjanya terus diperpanjang. Bagaimana cara tubuh melakukan protes jika kita terus mengurangi jam tidur? Kita akan mengalami masalah pada tekanan darah, kadar gula dalam darah, berat badan, dan muncul lingkar hitam di bawah mata.

Beri tubuh haknya, tidurlah dengan nyenyak selama 8 jam setiap malamnya. Dengan waktu dan kualitas tidur yang baik, kulit akan semakin cerah, badan bugar, konsentrasi penuh, dan kerja otak semakin maksimal. Dan jika kita secara rutin tidur serta bangun di jam yang sama, kita bisa mengatakan selamat tinggal pada alarm jam.

2. Membiarkan diri terlalu dibuai makanan manis.
Ketika masuk ke dalam tubuh, gula akan berubah menjadi glycation yang akan merusak protein seperti kolagen dan elastin. Saat glycation merusak kolagen dan elastin, maka kulit kita akan menjadi lebih kering dan berkeriput. Dan biasanya, memasuki usia 35, kolagen serta elastin semakin rapuh.

Jadi bisa dibayangkan apa yang terjadi jika kita terus rela diperdaya rasa dari makanan-makanan atau minuman manis. Tampilan akan semakin lebih tua, plus berat badan menjadi mudah bertambah karena gula membuat otot lebih cepat membentuk lemak. Demikian dijelaskan dalam British Journal of Dermatology.

Coba kurangi asupan gula hingga 10 persen dari biasanya. Setelah itu, secara perlahan buat target yang lebih tinggi, hingga sampai pada total gula ideal. Takaran idealnya adalah, 100 kalori (sekitar 6 sendok teh atau 25 gram) per hari untuk perempuan dan 150 kalori (sekitar 9 sendok teh atau 37,5 gram) per hari untuk pria.

3. Olahraga hanya karena diet.
Olahraga adalah cara yang paling baik untuk memperlambat datangnya proses penuaan. Tapi kita terlalu sering mengaitkan olahraga dengan cara untuk menurunkan berat badan. Alhasil, setelah berhasil memiliki tubuh ramping, kita pun berhenti menganggap olahraga sebagai kebiasaan.

Penelitian juga membuktikan, orang yang rutin berolahraga akan memiliki rantai sel yang lebih panjang dan kuat. Sebab seiring dengan bertambahnya usia, rantai sel-sel tubuh akan memendek serta rapuh. Inilah yang kemudian membuat sel-sel tubuh kita menjadi tidak lincah.

Jadi, pilih kembali aktivitas fisik yang membuat tubuh bergerak serta berkeringat. Dan pilihlah yang kita suka. Lalu, lakukan aktivitas fisik menyenangkan itu minimal 20-25 menit setiap harinya. Atau jika tak ingin merasa terlalu kelelahan, kita bisa membaginya dalam beberapa menit. Tapi setiap minggunya tambah durasi dan frekuensi gerakan sehingga level olahraga kita selalu naik meski dilakukan dengan singkat.

4. Terlalu sering merasa sedih, marah-marah, dan stres.
Percayalah, terlalu sering tenggelam dalam kesedihan, emosi yang meletup-letup, panik atau stres  akan membuat tubuh mengeluarkan hormon kortisol dan neropinephrine. Keduanya akan membuat tekanan darah naik dan melemahkan imunitas tubuh. Padahal saat kita coba berpikiran positif dan menghadapi segala masalah dengan tenang, maka pembuluh darah kita menjadi lebih sehat sehingga mengantarkan berbagai nutrisi secara optimal ke seluruh tubuh.

Ada cara mudah kok untuk mengurangi stress, bahkan cuma butuh 2 menit untuk melakukannya.

Caranya, tarik napas dalam-dalam dari hidung lalu hembuskan sekuat tenaga dari mulut sambil mengeluarkan suara “whoosh”. Lalu tarik napas kembali dari hidung dalam 4 hitungan. Tahan selama 7 hitungan dan kembali hembuskan napas dari mulut sambil mengeluarkan suara “whoosh” selama 8 hitungan. Ulangi semua urutannya sebanyak 3 kali. Lakukan setelah bangun pagi dan sebelum tidur di malam hari, maka kita akan merasa lebih rileks menghadapi apapun.

5. Jarang bertemu dengan teman-teman dekat.
Semakin mapan karir kita, biasanya akan semakin sulit mengatur waktu untuk sekadar tertawa dan berbagi cerita dengan teman-teman dekat. Padahal berdasarkan penelitian terbaru, rutin bertemu teman-teman dekat akan membuat kita lebih bahagia dan berumur panjang. Tak hanya interaksi dengan teman-teman, pertemuan rutin bersama keluarga juga dipercaya memiliki khasiat yang sama.

Interaksi yang baik dengan teman dan keluarga bisa menekan angka depresi, serangan jantung, serta obesitas. Sebab ketika kita menyempatkan diri bertemu dengan teman-teman dekat dan keluarga, kita akan mendapat perhatian dari orang-orang spesial. Inilah yang kemudian menjadi sumber energi positif untuk menjalani berbagai tantangan hidup.

6. Menjauhi segala jenis lemak, agar program diet berjalan sukses.
Saat diet, salah satu kata kuncinya memang menjauhi lemak. Tapi bukan semua jenis lemak yang harus dijauhi. Karena ada lemak sehat yang diberi nama lemak unsaturated yang akan merampingkan pinggang kita tapi juga membuat kita berumur panjang. Lemak-lemak unsaturated ini adalah lemak esensial yang melindungi otak, jantung, tulang, dan kulit. Kita bisa menikmatinya dengan mengonsumsi ikan, kacang-kacangan, serta minyak zaitun.

Jenis minyak sehat lain yang juga harus kita konsumsi meski sedang berdiet adalah lemak mono unsaturated. Lemak ini akan menekan kadar kolesterol jahat dalam darah dan menaikkan kolesterol baik dalam darah. Ini semua akan membuat kita terhindar dari penyempitan pembuluh darah. Dan ini artinya, kita akan panjang umur. Ingatlah untuk selalu mengonsumsi 20-35 persen lemak dari total kalori kita untuk membuat metabolisme berjalan seimbang. Tapi pilihlah lemak-lemak yang memang dicintai tubuh.

7. Tidak makan sayur setiap hari.
Meski kita sudah paham bahwa sayur kaya akan antioksidan yang dapat membantu sel-sel tubuh melawan radikal bebas, tapi tetap saja tidak bisa berkomitmen untuk menikmati sayur tiap hari Padahal antioksidan hanya aktif bekerja dalam hitungan jam, jadi jika kita tidak setiap hari menikmatinya maka kerja antioksidan tidak akan optimal.

Jadi bulatkan tekad untuk selalu makan sayur setiap hari. Agar ragam antioksidan yang kita dapatkan lebih banyak, sandingan dengan buah-buahan. Dan agar bisa bekerja optimal di dalam tubuh terus menerus, makanlah sayur atau buah setiap 4 jam maka tak akan ada radikal bebas yang berani mengganggu sel-sel tubuh yang sehat.

8.Mengurangi intensitas hubungan seksual.
Melakukan hubungan seksual dengan pasangan tak hanya akan membuat mood kita bahagia tapi juga meningkatkan kualitas hidup. Penelitian membuktikan, orang yang secara aktif berhubungan seksual dengan suaminya memiliki imunitas tubuh yang lebih kuat, meminimalisir risiko kanker, memiliki jantung lebih sehat, dan menghilangkan stres lebih cepat. Bonus tambahannya, hubungan seksual akan membuat kita lebih muda 12 tahun! ***

 

 

Posted by on Apr 27th, 2011 and filed under Serba Serbi. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response by filling following comment form or trackback to this entry from your site

Leave a Reply

Refresh Image
*