Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani ternak dan menyukseskan Program Nasional Swasembada Daging Sapi dan Kerbau (PSDSK) tahun 2014, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus melakukan berbagai kegiatan untuk memacu pembangunan peternakan. Kegiatan tersebut diantaranya meningkatkan penyedaan bakalan/daging sapi lokal melalui peran aktif Kelompok Tani Ternak (KTT) dan Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Jawa Tengah, meningkatkan produktivitas dan reproduktivitas ternak sapi lokal dengan mengoptimalkan peran Balai Inseminasi Buatan (BIB) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) lain pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu dilaksanakan pula kegiatan pencegahan pemotongan sapi betina produktif melalui sosialisasi dan penegakan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta penjaringan ternak betina produktif dengan memanfaatkan KTT, peningkatan penyediaan bibit sapi melalui bantuan sosial pembibitan ternak, Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS), Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE), dan program Corporate Sosial Responsibilty (CSR,) BUMN dan Swasta. Juga dilakukan kegiatan pengaturan ketersediaan daging sapi dalam negeri oleh Pemerintah melalui pengendalian importasi sapi bakalan dan daging sapi.
“Untuk meningkatkan peran aktif KTT dalam pembangunan peternakan tersebut, Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo pada tanggal 13 April 2011 di BIB Ungaran telah menyerahkan secara simbolis bantuan kepada KTT di Jawa Tengah sebesar Rp 1.449.425.000,-. Bantuan tersebut merupakan sebagian dari bantuan pada tahun 2011 sebesar Rp 10.422.650.000,- yang berasal dan dana APBN sebesar Rp 8.675.400.000,- dan APBD Provinsi sebesar Rp 1.747.250.000,-. Dengan pemberian bantuan tersebut diharapkan KTT akan dapat menjadi motor penggerak utama dalam pembangunan peternakan, sehingga pembangunan peternakan di Jawa Tengah berkembang dengan lebih pesat dan dapat meningkatkan kesejahteraan para peternaknya secara nyata,” kata Kepala Biro Humas Setda Provinsi Jawa Tengah Agus Utomo, S.Sos.
Sampai dengan akhir tahun 2010, jumlah KTT di Jawa Tengah mencapai 5.138 kelompok, yang terdiri atas 2.373 Kelompok Tani Sapi Potong, 297 Kelompok Tani Sapi Perah, 86 Kelompok Tani Kerbau, 1.086 Kelompok Tani Kambing, 673 Kelompok Tani Domba, 5 Kelompok Tani Babi, 124 Kelompok Tani Itik, 32 Kelompok Tani Ayam ras, 217 Kelompok Tani Ayam Buras, 48 Kelompok Tani Kelinci dan 197 kelompok Tani aneka ternak. (Rosi-Lifestyle)
Recent Comments