Obral…! Obral…!

Musim liburan panjang, jadi ajang perang diskon di berbagai pusat perbelanjaan. Hati-hati, dari yang tak sengaja, bisa jadi kalap belanja.

 

Bagi Anda pecinta belanja, musim libur panjang ini, sebagaimana biasa akan dimanjakan dengan banjir diskon. Bahkan sebelum Anda masuk ke pusat perbelanjaan pun, sederet spanduk dan baliho berkuran jumbo, berlomba menawarkan angka-angka sale menggiurkan untuk produk fashion, perlengkapan sekolah, hingga peralatan rumah tangga.

Sebenarnya, berbelanja saat diskon memang dapat menguntungkan karena uang yang harus dikeluarkan lebih sedikit dan ini menjadi salah satu cara untuk menghemat. Misalnya, bila pada harga normal Anda harus mengeluarkan uang Rp 200.000,- untuk sebuah sepatu. Tetapi karena diskon, Anda tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak itu. Bila diskon 50% berarti Anda hanya perlu mengeluarkan Rp 100.000,- untuk barang seharga Rp 200.000,-. Idealnya, uang Rp 100.000,- bisa ditabung atau untuk keperluan lainnya.

Tapi seringkali karena terlena, bisa jadi kita malah menghabiskan rupiah jauh lebih besar. Agar tak kebablasan, sebelum belanja, Anda bisa lakukan hal berikut :

 

·         Buat catatan

Catatlah barang-barang yang dibutuhkan sebelum Anda berangkat dan buat komitmen pada diri sendiri agar tetap fokus untuk berbelanja sesuai catatan. Dengan begitu, Anda lebih dapat mengontrol niat untuk berbelanja, sehingga barang-barang keinginan tambahan, tak perlu masuk ke keranjang belanjaan.

 

·         Bawa uang tunai

Membawa kartu kredit akan sangat memanjakan Anda karena Anda bisa membeli barang dengan hanya menggesek kartu. Sebagai ‘alarm’, bawa saja uang tunai sesuai budget agar bisa ‘menyadarkan’ Anda.

 

·         Bandingkan harga

Hal ini cukup penting, karena kadangkala barang dengan label Sale atau Diskon belum tentu lebih murah. Selisih diskon mungkin hanya beberapa ratus rupiah atau bahkan sebenarnya barang tersebut memang sudah didiskon walaupun tidak pada event khusus karena model lama atau ada sedikit cacat. Pada beberapa barang, harganya mungkin sudah dinaikkan terlebih dahulu. Oleh sebab itu, bila memungkinkan, cek harga barang yang sama pada toko lainnya atau bila tidak sempat, cek barang melalui internet sebagai acuan harga agar  tidak terkecoh.

·         Ajak orang lain

Bila Anda termasuk orang yang tidak bisa menahan diri untuk berbelanja, sebaiknya Anda mengajak seseorang untuk menemani, misalnya suami, saudara, atau teman. Jadi, bila semua yang tertera daftar belanja sudah terpenuhi, orang tersebut bisa mengingatkan Anda. Yang paling penting dalam mengajak seseorang untuk menemani adalah pastikan orang tersebut bisa mengingatkan Anda dan bukan seseorang yang hobi berbelanja juga, karena salah-salah Anda yang akan semakin “dipanas-panasi” sehingga lebih banyak barang yang dibeli.

 

·         Teliti sebelum membeli

Sebelum memutuskan untuk membeli barang, ada baiknya Anda memeriksa terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada cacat pada produk atau tidak. Terlebih saat musim diskon, karena mungkin saja barang diberi diskon karena ada cacat. Apabila Anda tidak menginginkan barang yang cacat atau cacat cukup besar, maka harus dipertimbangkan apakah cacat produk sebanding dengan diskon yang diberikan. Beberapa produk elektronik maupun furnitur sering membuat obral untuk barang-barang bekas pameran ataupun yang memiliki cacat produksi.

 

·         Pilih barang sesuai ukuran

Obral pakaian atau sepatu merupakan hal yang menarik bagi kaum wanita. Bahkan, karena tergiur kata “Diskon”, beberapa diantaranya mungkin rela membeli pakaian atau sepatu yang tidak sesuai ukurannya. Walaupun Anda menyukainya, tetapi apabila terlalu kecil atau terlalu besar, tentu akan tidak nyaman dan bisa jadi Anda hanya beberapa kali menggunakannya sebelum diberikan kepada orang lain.

 

Jadi, mulailah berbelanja sesuai daftar, agar Anda bisa memaksimalkan musim diskon dengan penghematan. ***

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: