Hari Raya Idul Fitri tinggal beberapa hari. Bagi banyak kalangan, agenda mudik ke kampung halaman sudah mulai dimatangkan. Tapi bagi sebagian orang justru mulai memutar otak mencari peruntungan di hari raya. Ada beberapa peluang bisnis yang cukup menggiurkan pada moment lebaran.
Karena tamu yang datang atau rumah yang kita kunjungi cukup b anyak, maka untuk menghemat biaya, perlu menyediakan uang receh yang memadai. Tentu saja tidak etis memberi uang receh logam. Maka seminggu sebelum lebaran biasanya para nasabah bank umum atau bahkan di Bank Indonesia sudah antri masyarakat yang ingin menukarkan uang gede ratusan ribu menjadi receh.
Tetapi karena keterbatasan waktu, sering masyarakat tidak mau antri berlama-lama di bank. Maka di jalan-jalan protokol kita bisa ‘menjajakan’ uang receh. Untungnya cukup menggiurkan. Biasanya Rp 9.000 dijual Rp 10.000. Bahkan bagi yang tidak takut makan uang riba ada yang tega menjual 4 lembar uang pecahan Rp 2.000 seharga Rp 10.000.
Tetapi di kalangan masyarakat umum dan pebisnis, tidak haram memberi bingkisan, Sehingga bisnis parcel masih sangat menjanjikan.
Tetapi bagi keluarga yang punya anak kecil, apalagi di rumah ada tamu dari luar daerah, maka menyewa mobil rental akan menjadi pilihan.
Tetapi dari segi bisnis, tentu membuat cemilan yang tidak cepat basi sehingga bisa dipasarkan selama beberapa hari di tempat wisata menjadi sesuatu yang menjanjikan keuntungan. Demikian juga souvenir menarik. Termasuk kaos oblong bergambar aneh atau tulisan menggelitik (distro).
Tentu masih banyak bisnis lain yang bisa memberi keuntungan besar dengan cara halal. Mari kita menggunakan konsep pikir para pengusaha; tidak memikirkan apa yang bisa dibeli tapi apa yang bisa dijual. Selamat mencoba. (
Mendekati lebaran ini memang banyak penawaran parcel, bisnis parcel lebaran memang sangat menguntungkan meskipun hanya setahun sekali tapi memberikan keuntungan yang lumayan, tapi bagaimana sih trik-trik berbisnis parcel, saya coba untuk memberikan beberapa trik yang saya rangkum dari surat kabar:
1. Mempelajari bisnis sejenis yang pernah ada sebelumnya
2. Banyak bertanya pada orang yang kita anggap lebih tahu
3. Membaca buku pendukung
4. Siap menghadapi resiko yang bisa menjengkelkan dan bisa juga menyenangkan
5. Punya modal yang cukup., tak perlu berjuta-juta, hanya bermodal puluhan atau ratusan ribu rupiah hasil patungan beberapa orang pun bisa. Makin besar modal keuntungan makin besar pula.
Ada penambah semangat yang mungkin bisa kita jadikan acuan:
1. Berniatlah untuk capek karena berbisnis memang tidak gampang apalagi baru mulai tapi kalo sudah besar kita tinggal menuai hasilnya.dan kerjakanlah semua itu dengan senang hati tanpa ada rasa keterpaksaan.
2. Punya ide-ide kreatif untuk pembuatan parcel mengeni isi, kemasan dan cara membungkusnya, buatlah beda antara parcel-parcel yang sudah ada karena ini yagn membuat parcel lebaran kita akan laku.
3. Tidak boleh malu-malu mencari relasi, tawarkan parcel dengan ngobrol atau bencada terlebih dahulu.
4. Jangan takut rugi atau gagal karena usaha itu pasti ada resikonya.
5. jangan jual parcel terlalu mahal, ambilah untung yang tidak terlalu banyak, karena dengan harga yang murah pembeli akan senang dan mungkin memberitahukan kepada teman2nya sehingga relasi kita bertambah.
Recent Comments