Kinerja PD. BPR BKK dan PD. BKK Meningkat

Kinerja PD. BPR BKK dan PD. BKK se Jawa Tengah sebagai lembaga keuangan milik Pemprov Jateng dan Pemkab/Kota se Jateng. Saat ini terdapat 37 Unit PD.BPR BKK dengan 312 Kantor Cabang dan 29 Unit PD. BKK dengan 131 Kantor Cabang yang tersebar di seluruh Kecamatan di Jawa Tengah. PD. BPR BKK dan PD BKK tersebut memberikan kontribusi riil dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meski berkiprah di pedesaan dan UMKM, majemen lembaga ini telah menerapkan prinsip Good Corporate Governance serta mengikuti Best Practice perbankan sesuai ketentuan Bank Indonesia serta dibawah pengawasan oleh Dewan Pembina.
Seluruh Dewan Pengawas, Direksi dan Karyawan PD. BPR BKK dan PD. BKK selalu mengikuti pelatihan secara berkala untuk pengembangan wawasan, meningkatkan kompetensi dan integritas. Lembaga ini  juga didukung oleh sistem pendidikan dan pelatihan penjejangan yang telah mendapatkan sertifikasi secara Nasional dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Pendidikan Perhimpunan BPR Milik Pemerintah Daerah (PERBAMIDA) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Jasa Pengelolaan Keuangan. Demikian pula halnya dalam pemberian layanan kepada masyarakat, lembaga ini menerapkan standart tertinggi dengan prinsip layanan CERMAT (Cepat, Ramah, Aman dan Tepat). Kredit yang ditawarkanpun memiliki suku bunga kompetititi dengan prosedur yang mudah.
Sampai semester I (September) 2011 total aset PD BPR BKK dan PD BKK se Jateng mencapai RP 4,72 trilyun (meningkat 9,01 % = Rp 39 milyar) dibanding akhir tahun 2010 yang mencapai Rp. 4,33 trilyun. Sementara dana masyarakat yang berhasil dihimpun sebanyak Rp. 3,52 trilyun (meningkat sebesar 6,02 % = Rp 30 milyar) dibanding akhir tahun 2010 sebesar Rp 3,32 trilyun. Sedangkan kredit yang berhasil disalurkan kepada masyarakat Rp. 3,75 trilyun (meningkat 8,07 % = Rp 28 milyar) dari akhir tahun 2010 sebesar RP.3,47 trilyun.
“Dari sisi kontribusi terhadap PAD, setoran atas hasil usaha tahun 2010 kepada Pemprov sebesar Rp. 29,98 milyar meningkat 35,15 % dan tahun 2009 Rp 22,16 milyar atau meningkat sebesan Rp.7,82 milyar. Sedangkan setoran PAD kepada Pemkab I Kota se Jawa Tengah, secara komulatif mencapai sebesar Rp. 22,75 milyar atau meningkat 7,32 % dibanding tahun 2009 Rp. 21,18 milyar atau meningkat sebesar Rp. 1,57 milyar. Hal tersebut menunjukkan, bahwa PD BPR BKK dan PD BKK telah berperan aktif dalam pembangunan daerah yaitu sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial,” kata Kepala Biro Humas Pemprov Jateng, Agus utomo, S.Sos. Rosi

www.simplesharebuttons.comBerbagi dengan teman ...10000