”Huff…!” helaan nafas Aldi berulang-ulang. Terang saja, Nino, rekan kerja yang duduk di sebelahnya mencium sesuatu yang tak beres.
”Kenapa, Di? Kalut amat kelihatannya!”
”Boring nih.. kerjaan gak kelar-kelar. Besok mesti presentasi lagi. Siapa yang ga bete, coba?!” keluh Aldi. Ia memang sering merasa dikejar-kejar pekerjaan. Meskipun ia berusaha semaksimal mungkin mencukupkan waktu.
Mungkin Anda pun pernah merasa jenuh seperti Aldi. Tapi sebagai pekerja yang baik, kita tetap harus menyelesaikan tugas dengan sempuran bukan? Jadi, siapa tahu dengan trik berikut, Anda bisa mengatasinya.
Jangan terlalu memikirkannya
Satu cara untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan yang tak terlalu menyenangkan ialah dengan tidak terlalu memikirkannya dalam-dalam. Tentu saja Anda masih harus berkonsentrasi saat mengerjakannya. Ingat, selesaikan dengan mengerjakannya meski sedikit, bukan hanya membicarakan atau memikirkan, pikiran Anda akan tersibukkan dan teralihkan dari pikiran negatif yang membuat tidak produktif. Memikirkan kekhawatiran akan sesuatu yang belum terjadi ialah penyia-nyiaan tenaga dan waktu.
Temukan cara alternatif
Cara lain untuk mengatasinya ialah dengan menemukan cara alternatif untuk melakukannya. Misalnya jika Anda kurang menyukai tugas administrasi kantor yang monoton, lakukan dengan metode yang bervariasi, mengerjakannya diiringi musik kesukaaan, atau di tempat yang tenang dan minim gangguan.
Lakukan tanpa ditunda
Penundaan akan membuat beban terasa lebih berat. Saat tugas terselesaikan dengan segera, beban Anda akan terasa jauh lebih ringan. Setelah terbebas dari pekerjaan yang kurang menyenangkan itu, pikiran dan energi Anda bisa lebih leluasa fokus ke tugas-tugas lain yang lebih menyenangkan. Kata Mario Teguh, keresahan yang menghinggapi kita itu karena kita suka menunda melakukan sesuatu. Jadi, let’s doing now!
Lakukan sedikit demi sedikit
Melakukan sesutu dengan sekaligus akan memberatkan. Melakukan sedikit demi sedikit akan terasa lebih ringan. Disiplin juga diperlukan di sini. Anda harus konsisten mengerjakannya sedikit demi sedikit, jangan melewatkan jadwal yang sudah ditentukan.
Berikan pujian pada diri sendiri saat memulai
Ingatlah bahwa saat Anda mulai mengerjakan tugas yang sulit atau membosankan, Anda sedang melakukan sebuah pekerjaan yang dihindari dan dibenci oleh banyak orang. Memulai ialah bagian yang paling sulit dalam proses tersebut. Namun begitu Anda sudah mulai, mungkin akan sulit berhenti bekerja karena Anda mendapat keuntungan dari momentum tersebut.
Misalnya, Anda bisa memutuskan untuk bekerja 5-10 menit mengerjakan satu pekerjaan. Setelah Anda bekerja dalam jumlah waktu itu, lihatlah jika Anda masih ingin untuk berhenti mengerjakannya atau Anda masih melanjutkannya.
Setiap kali memulai bagian terberat suatu pekerjaan, kita akan merasa amat percaya diri setelah melewatinya dengan baik.
Ingatlah pengalaman masa lalu
Setiap orang pasti pernah menyelesaikan sebuah pekerjaan yang sulit sebelumnya, tetapi apakah Anda ingat bagaimana perasaan Anda setelahnya? Menyelesaikan pekerjaan yang sulit dan membuat kewalahan justru sering membuat kita merasa puas dan percaya diri.
Saat sebuah pekerjaan berat muncul, fokuslah pada perasaan positif yang Anda miliki sebelumnya yang bisa dirasakan saat Anda sudah selesai. Perasaan positif itu membantu Anda untuk mulai dengan pekerjaan Anda dan menyelesaikannya dengan mudah. Setiap kali kita mulai sebuah pekerjaan, ingatlah untuk menyadari perasaan positif yang bisa dirasakan setelahnya. ***
Recent Comments