Sosialisasi Pajak Lewat Cerdas Cermat

Anak-anak Sekolah Dasar (SD) diajak berwisata sambil bermain ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Setibanya di kantor pajak dilakukan simulasi. Diantara anak-anak itu ada yang memerankan sebagai petugas pajak dan yang lain sebagai wajib pajak (WP). Kemudian mereka diajak main game atau nonton film yang isinya tentang sosialisasi pajak. “Saat mereka nonton, kita sisipkan informasi mengenai manfaat uang pajak. Misalnya memperbaiki gedung sekolah, jalan yang setiap hari mereka lalui juga dibangun menggunakan uang pajak,” kata Kepala Kanwil DJP Jateng 1, Drs. Sakli Anggoro, MP.Ac.

Untuk tingkat Sekolah Menengah Umum/Kejuruan (SMU/SMK) sederajat, diadakan lomba cerdas cermat bertema “Tax For Students 2011” yang diikuti 131 SMU/SMK/sederajat dari seluruh wilayah kerja Kanwil DJP Jateng 1. Pada babak pertama diadu di masing-masing kota/kabupaten. Para pemenang dari daerah kemudian diadu di Semarang.

Muncul sebagai juara I adalah SMK Negeri 2 Kota Semarang, juara II SMKN 1 Slawi dan juara III SMKN 2 Kendal.

Sementara dalam lomba performance, juara pertama peserta dari SMAN 5 Semarang dan lomba poster perpajakan, juara pertama adalah SMAN 1 Wonotunggal, Batang.

“Kedepan, kami juga akan melakukan sosialisasi lewat guru. Karena guru berperan penting dalam menanamkan budi pekerti bagi anak didiknya, termasuk menanamkan kesadaran membayar pajak bila kelak sudah punya penghasilan,” kata Sakli.

PENDEKATAN AGAMA & BUDAYA

Sebelumnya Kanwil DJP Jateng 1 telah melakukan sosialisasi melalui pendekatan keagamaan dan budaya. Misalnya menggelar pengajian akbar atau wayang kulit semalam suntuk.

Program ini terbilang sukses. Terbukti ketaatan masyarakat membayar pajak di wilayah DJP Jateng 1 (meliputi Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kota Tegal, Kab. Pemalang, Kab. Pekalongan, Kota Pekalongan, Kab. Batang, Kab. Kendal, Kota Semarang, Kab. Semarang, Kab. Grobogan, Kab. Blora, Kab. Salatiga, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Jepara, Kab. Pati dan Kab. Rembang) jauh di atas standar nasional.

OPTIMIS CAPAI TARGET

Tahun 2011 ini, Kanwil DJP Jateng 1 ditarget untuk bisa memasukan uang pajak ke kas negara sebesar Rp 9,26 triliun. Meningkat dibanding tahun lalu sebesar Rp 8,65 triliun. “Sampai per tanggal 03 November 2011 yang sudah berhasil kami kumpulkan Rp 7,15 tiliun atau sekitar 77,24%.

Meski waktu tinggal 50 hari kerja, pihaknya optimis target akan tercapai, bahkan sangat mung­kin bisa terlampaui. Sebab menurut pengalaman, pelunasan pajak di akhir tahun meningkat tajam. Karena proyek-proyek yang menggunakan APBD dan APBN pada bulan November-Desember akan selesai. Dengan selesainya proyek, pajak pun akan dibayarkan. Tentu kami juga akan lebih intensif lagi melakukan inventarisasi pelunasan pajak dari masing-masing WP. Kalau masih ada yang bolong-bolong, petugas akan mengingatkan agar segera disetor. Jangan sampai uang itu diendapkan dulu,” kata mantan Kakanwil DJP Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara ini. (Robinson S)