Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Surakarta Selasa (17/7) diresmikan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc, PhD, ditandai dengan penandatanganan prasasti. Peresmian disaksikan oleh Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo dan istri, Direktur RSUD Dr. Moewardi Basoeki Soetarjo, pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan undangan lainnya.
Wamenkes dalam sambutannya meminta agar pengembangan PJT Dr. Moewardi dapat menjadi leading unit dalam penanganan penyakit cardiovaskuler (jantung) di Jawa Tengah dan di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, sumber daya manusia (SDM) dokter yang profesional dan peralatan medis yang berkualitas agar didayagunakan dengan optimal. Packaging atau kernasan pelayanan terus ditingkatkan agar sama dengan rumah sakit di luar negeri, sehingga RSUD Dr Moenvardi menjadi tujuan utama bagi masyarakat yang akan berobat.
Gubemur Jateng H. Bibit Waluyo dalam sambutannya mengingatkan agar seluruh jajaran RSUD Dr Moewardi meningkatkan kinerjanya dan berupaya mewujudkan pelayanan yang terbaik. Kebersihan dan kerapian agar dijaga karena akan mempercepat proses kesembuhan pasien.
RSUD Dr Moewardi merupakan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Saat ini memiliki kapasitas 750 tempat tidur dengan jumlah tenaga kesehatan 1.709 orang. PJT Dr Moewardi terletak di Gedung Aster (5 lantai) dengan jenis pelayanan diantaranya Multy Slice CT Scan 64 Slice, Kateterisasi, Operasi jantung, Ekhokardiografi, Treadmill Test, Rehabilitasi jantung, dan berbagai pelayanan lainnya. Sumber daya dokter terdiri atas 5 dokter spesialis jantung, 2 dokter spesialis bedah Torak Kardivaskular, dokter spesialis anestesi kardiovaskular, anestesi Pefusi, dokter spesialis anak konsultan jantung, dokter spesialis rehab medik, dan perawat yang terlatih dibidang tugas masing-masing.
Dalam peresmian tersebut juga dilakukan Penandatanganan Perjanjian
Kerjasama Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Non Kuota antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi .Jawa Tengah Dokter Anung Sugianto M.Kes dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Dokter Budi Rahayu MPA, disaksikan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI dan Gubernur Jawa Tengah. Rosi
Recent Comments