Sukses di Psikotes
Yth. Bapak Ouys, saya seringkali gagal psikotes sehingga tidak bisa memilih perusahaan yang bonafid. Apakah psikotes bisa dipelajari? Dimana saya bisa belajar sehingga bisa lolos psikotes di perusahaan yang bonafid? Mohon informasi. Terimakasih.
(SS-Semarang)
Yth. Sdr. SS di Semarang. Psikotes itu memetakan potensi karyawan, dimulai dari intelektual, sikap kerja dan kepribadian serta kepemimpinan. Psikotes itu merupakan tahapan dari asesmen, sehingga selain psikotes biasanya dilanjutkan dengan wawancara/case study lainnya. Apakah psikotes bisa dipelajari? Jawaban saya, ”tidak” dan percuma. Kenapa? Karena psikotes untuk mengetahui jati diri kita sendiri, dan tugas asesor adalah mencocokkan apakah Anda cocok dengan bidang yang Anda lamar. Oleh karena itu, tips dalam menghadapi psikotes adalah hindari belajar, jawab jujur apa adanya dan banyak istirahat (tidur cukup) menjelang psikotes serta kondisikan kesehatan Anda prima. Semoga bermanfaat.
Berlatih Tegas
Yth. Bapak Ouys. Bagaimana cara agar karyawan bisa bersikap tegas, mengingat perusahaan kami bergerak di bidang tekstil. Terimakasih.
(BW-Ungaran)
Jawaban :
Yth. Sdr. BW di Ungaran, cara sederhananya adalah di develop mengenai asertif. Saat di lapangan, banyak sekali ditemukan konflik sehingga terjadi tekanan (stress). Mengembangkan sikap asertif penting bagi karyawan, dimulai dari memahami perbedaan asertif dan agresif. Sikap asertif perlu dilatih dan dikembangkan agar karyawan bebas mengungkapkan sikap ”Ya/tidak”. Terimakasih, semoga bermanfaat. Salam.
Recent Comments