Pemimpin Harus Siap Jadi Pelayan

Paradigma kekuasaan harus diubah.Dari menguasai menjadi melayani, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam menjalankan roda organisasi perusahaan.
Pagi yang cerah, udara segar dan gemericik air sungai di samping rumah makan Sekar Pajang, Salaman, Magelang mewarnai Rapat Kerja (Raker) CV. Balqis Corporation Rayon II yang terdiri dari cabang Magelang, Purworejo, Purwokerto, Kroya, Brebes Kendal dan Pemalang Minggu, 14 Januari lalu.
Raker tersebut diikuti koordinator tim dan pimpinan cabang Rayon II serta dihadiri oleh KH. Musyaroh Utsman selaku Presiden Direktur/ Owner, Direktur Harian Pusat Moh. Sururi, staf kerohanian pusat Moh. Ilham Hasyim dan Imam Rofi’i selaku ketua Yayasan Al Sulaiman.
Rapat dibuka dengan sambutan dan gurauan santai dari Ketua Yayasan Al Sulaiman, yaitu Imam Rofi’i. Mbah Imam, begitu biasa disapa, mengatakan, menjadi seorang pemimpin berarti siap memikul tanggung jawab yang besar terhadap perusahaan. “Setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seperti halnya saya sebagai Ketua Yayasan Al Sulaiman, akan dimintai pertanggungjawaban mengenai pengelolaan zakat dari setiap karyawan CV. Balqis Corporation,” ungkapnya.
“Saya, atas nama Yayasan Al Sulaiman mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga, atas zakat yang dititipkan pada Yayasan Al Sulaiman, dan Insya Allah kami akan memberikan uang tersebut kepada saudara-saudara kita yang memerlukan,’’ tutur Mbah Imam mengakhiri sambutannya.
Sementara Taufiqurrohman, ketua Rayon II CV. Balqis Corporation menyampaikan, acara ini rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali, dengan agenda evaluasi kinerja selama tiga bulan penuh dan empat bulan berjalan. “Selain menjadi agenda rutin evaluasi kinerja tiga bulanan, acara ini juga menjadi ajang diskusi dalam mencari solusi untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang, khususnya, dihadapi oleh koordinator tim.”

Sifat Dasar Kepemimpinan
Dalam acara yang sama, Moh. Sururi selaku Direktur Harian Pusat CV. Corporation memberikan arahan kepada para koordinator tim dan pimpinan cabang CV. Balqis Corporiation Rayon II. Bahwa koordinator tim dan pimpinan cabang merupakan salah satu elemen terpenting dalam sebuah kepemimpinan pada sebuah perusahaan.
“Para koordinator tim dan pimpinan cabang mempunyai peranan yang sangat penting. Karenanya, jadi seorang pemimpin harus memberi contoh teladan yang baik untuk diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.
Lebih lanjut Moh. Sururi mengatakan bahwa pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khusus di suatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
“Pemimpin haruslah mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi individu dan sekelompok orang lain, untuk bekerja sama mencapai tujuan yang telah ditentukan. Seorang pemimpin dikatakan sukses jika ia  dapat menerima segala tantangan dan masukan yang datang dari berbagai arah, dan mampu menjalin kerjasama yang baik dengan anak buahnya.”
Selain itu, lanjutnya, seorang pemimpin harus dapat menguasai dirinya sendiri. Pemimpin yang tak bisa menguasai diri sendiri, tidak mungkin bisa ’menguasai’ orang lain. Sebab penguasaan diri sendiri akan dilihat sebagai satu contoh nyata bagi pengikutnya. Dan pemimpin yang cerdas, biasanya lebih menonjol.
Pemimpin juga harus memiliki kepribadian menarik. Pribadi yang bersifat sembrono dan kurang menaruh perhatian terhadap lingkungannya, tak bisa menjadi pemimpin yang berhasil. Sebab kepemimpinan itu menuntut suatu kewibawaan. Para pengikut tidak akan menghormati seorang pemimpin yang tidak memiliki derajat kemampuan yang lebih tinggi dalam segala hal.
Direktur Harian Pusat ini menambahkan, seorang pemimpin yang menerima dan menerapkan faktor-faktor itu sebagai dasar kepemimpinannya, akan sadar bahwa ia berhadapan dengan banyak sekali kesempatan yang terbuka untuk bisa melaksanakan atau menjalankan kepemimpinannya itu di dalam perjalanan hidupnya.
“Ada hal penting yang perlu diperhatikan dalam kepemimpinan seseorang yakni, memotivasi karyawannya agar dapat bekerja lebih baik,” pungkasnya.
Masih soal kepemimpinan, Tarkiyat, SE, Kapala Cabang Balqis Magelang yang diberi kesempatan untuk memberikan motivasi kepada para peserta raker menyatakan siap menjadi pelayan. ”Menjadi pemimpin cabang memang harus siap menjadi pelayan,” katanya.
Menurutnya, paradigma kekuasaan harus diubah. Dari menguasai menjadi melayani, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam menjalankan roda organisasi perusahaan.
“Sikap keterbukaan pemimpin mutlak dibutuhkan,” lanjutnya. Di era reformasi dan demokrasi sekarang ini, lanjutnya, tidak zamannya lagi pemimpin di jajaran organisasi menjadi ‘tuan besar’ yang setiap saat minta dilayani. Menjadi seorang pelayan berarti siap melayani keluhan karyawan untuk mengembangkan CV. Balqis Corporation menjadi lebih baik.

Menjaga keharmonisan
Sementara itu, Presiden Direktur/ Owner CV. Balqis Corporation KH. Musyaroh Utsman membenarkan apa yang disampaikan oleh narasumber. KH. Musyaroh Utsman  menambahkan, kesuksesan sebuah perusahaan tergantung pada kualitas SDM, mulai dari pimpinan sampai seluruh karyawan di level terbawah, dan kualitas pengelolaan kerja (management) di perusahaan.
“Suatu perusahaan hanya bisa dijalankan dengan hasil maksimal jika dilakukan dengan kerja sama yang baik di antara pimpinan dan seluruh karyawan di perusahaan. Sayangnya, satu hal penting yang sering kurang diperhatikan adalah, bahwa baik buruknya kerja sama di antara pimpinan dan para karyawan, sangat tergantung pada keharmonisan hubungan,” lanjutnya. Padahal, “Kesuksesan maksimal dari suatu perusahaan, tentu akan sangat sulit dicapai jika terdapat banyak masalah di antara pimpinan dan karyawannya.”
Karenanya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, KH. Musyaroh Utsman berpesan agar tetap menjaga keharmonisan hubungan antara pimpinan dengan karyawan, juga antara karyawan dengan karyawan.
Ely/Tunggul

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: