Layanan Kesehatan Tebaik

Gubernur Jawa Tengah, H. Bibit Waluyo mengingatkan agar seluruh rumah sakit di Jateng memberikan pelayanan terbaik terhadap semua pasien, termasuk masyarakat miskin peserta Jamkesmas dan Jamkesda. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jateng usai membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Jateng dengan tema : “Konsolidasi Percepatan Pencapaian Target Pembangunan Kesehatan dan MDG’s” yang berlangsung di Hotel Patra Jasa, Semarang belum lama ini.
“Penegasan Gubernur disampaikan karena ada pasien dari keluarga tidak mampu yang harusnya segera mendapat pertolongan ternyata ditolak oleh RS. Karena terlambat mendapat pertolongan, akhirnya pasien tersebut meninggal,” terang Kepala Biro Humas Agus Utomo, S.Sos.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, mengakui data masyarakat pengguna Jamkesmas dan Jamkesda masih kurang valid. Padahal validasi data ini sangat penting seiring dengan pergerakan tingkat perekonomian masyarakat. Harapannya, sebelum tahun 2014 dengan akan dikeluarkannya peraturan baru dari Kementerian Kesehatan, data status sosial masyarakat Jateng sudah kongkret dan nyata. Kuota Jamkesmas untuk Jateng tahun 2013 mencapai 14.151.775 orang.
Rakerkesda kali ini diikuti 557 orang peserta, serta melibatkan semua jajaran kesehatan di Jateng yang terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan kabupatan/kota, Direktur RSU/Khusus Daerah, juga melibatkan Kepala BKKBN 35 kabupten/kota. Pimpinan instansi vertikal kesehatan, institusi pendidikan kesehatan, asosiasi profesi, Kepala Puskesmas se-eks Karesidenan Semarang, Direktur RS swasta, patner kerja UNICEF, EMAS, KNCV, Global Fund dan KPA. Rosi

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: