Menlu Jerman Kunjungi Borobudur

Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Federal Jerman, Gudo Westerwelle Minggu (10/2) berkunjung ke Candi Borobudur. Westerwelle datang bersama rombongan sebanyak 51 orang, berasal dari pengusaha, staf kementerian, dan media massa. Rombongan disambut oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Prov Jateng Edy Soesanto, pejabat Pemprov Jateng dan Kabupaten Magelang.
Menlu Jerman Westerwelle mengatakan, Candi Borobudur merupakan simbol semboyan bangsa Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika”, yang mencerminkan kekayaan keyakinan agama dan budaya. Oleh karena itu, pemerintah Jerman sangat bangga bisa mendukung upaya pelestarian Candi Borobudur terutama setelah letusan gunung merapi tahun 2010.
Wiendu Nuryati menjelaskan, pasca letusan gunung Merapi tahun 2010, Kemendikbud telah melakukan sejumlah tindakan konservasi untuk melestarikan Candi Borobudur. Upaya tersebut mendapat dukungan dari berbagai lembaga dan negara lain, termasuk dari Jerman.
Sedang Direktur UNESCO di Jakarta, Hubert Gijen mengatakan, sangat penting menjaga kekayaan warisan budaya kawasan candi Borobudur, karena keberlanjutan ekonomi di derah ini tergantung konservasi yang berkualitas.
Pasca letusan Gunung Merapi tahun 2010, pada bulan November 2011 Pemerintah Jerman membantu 38.299 Euro untuk mendanai proyek “penelitian diagnostik awal pemulihan kawasan candi Borobudur dan pelatihan restorasi in situ” yang dilakukan UNESCO. Pada bulan Mei 2012, Pemerintah Jerman kembali menyediakan dana sebesar 106.000 Euro untuk kegiatan lanjutan proyek “restorasi/konservasi” tahap pertama di kawasan Candi Borobudur. Rosi