General Motors kembali melakukan gebrakan di dunia otomotif Indonesia. Sukses di Eropa membuat Chevrolet sebagai produk dari General Motors berani menghadirkan produk terbaru kelas MPV dengan nama SPIN. “Sebetulnya SPIN telah di rancang sejak tahun 2010, namun baru mulai diperkenalkan pada saat pameran otomotif dunia di Jenewa Brasil dengan kapasitas mesin 1.800 cc,” ungkap Agung Trisetyawan, perwakilan Chevrolet General Motors Indonesia saat soft launching SPIN di Solo. Gelaran soft launching ini merupakan rangkaian perkenalan SPIN terhadap konsumen Indonesia. Dan terbukti, animo masyarakat cukup tinggi. Hal senada dikatakan oleh Bony BM PT. Auto Mobil Jaya Semarang Mandiri. SPIN sendiri akan mulai didapat di pasaran pada awal bulan Mei tahun ini. Hasil yang didapat dari pameran ini merupakan jawaban dari kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap Chevrolet bahwa SPIN mampu merubah image konsumen untuk tidak ragu membeli produk Chevrolet yang berasal dari Eropa karena khawatir purna jualnya menurun. Biasanya konsumen takut akan ketersediaan spare part dan service center. Namun tahun 2013 ini, Agung mengungkapkan, telah memperluas jaringan service center sampai 50 tempat serta membangun pabrik di Bekasi sebagai pusat perakitan. Chevrolet juga optimis dengan hadirnya SPIN akan merebut 20 sampai 30 % pasar MPV negeri ini.
Mobil besutan General Motors Amerika ini merupakan mobil jenis MPV pertama di negeri ini yang salah satu variannya bermesin diesel turbo 1.300 cc. Hadir dalam 7 varian SPIN 1.2 LS manual, 1.2 LT manual, 1.5 LT manual, 1.5 LTZ manual, 1.5 LTZ automatic, 1.3 LT manual diesel dan 1.3 LTZ manual diesel de-ngan bandrol harga 147 juta sampai 197 juta, on the road.
Mobil dengan kapasitas 7 penumpang ini terlihat nyaman dengan lapangnya interior. Fitur menarik yang terdapat dalam SPIN adalah hadirnya AC triple blower, dimana hal tersebut tidak ada pada mobil jenis MPV lainnya yang beredar di Indonesia. Tampaknya General Motors sebagai produsen mobil ini tahu kebutuhan masyarakat di kota-kota besar yang beriklim panas. Penempatan AC di dashboard depan, di baris 2 dan di baris 3, diharapkan mampu memberikan kenyamanan lebih bagi pengendara ataupun penumpangnya. Sebagai produk baru unggulan dari Chevrolet, SPIN terlihat sangat menarik dan efisien serta fungsional karena memiliki transmisi 6 speed otomatis dan bermesin diesel turbo.
Harapan besar bersaing dengan kompetitor lain di kelas ini diaplikasikan dengan dibangunnya pabrik yang khusus memproduksi SPIN. Pabrik seluas 58.000 m2 terletak di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, merupakan bukti kesungguhan dan persembahan dari GM untuk Indonesia. Nilai investasi sebesar 1,5 juta dolar dari GM, bukan nilai yang sedikit bagi sebuah karya dengan target produksi 40.000 unit per tahun. Mempekerjakan 95% anak bangsa dengan dilatih khusus lebih dari 200 jam serta bimbingan langsung dari teknisi-teknisi kelas dunia yang dimiliki General Motors. Dalam sia-ran persnya, Martin Apfel, Presi-den Operasional GM Asia Tenggara yang hadir pada saat pembukaan mengatakan bahwa kita harus berani membangun di tempat kita menjual. Hal ini merupakan fasilitas terpenting untuk memenuhi kebutuhan konsumen Chevrolet. General Motors membangun pabriknya di Indonesia menerapkan standard mutu internasional dan melengkapi pabriknya dengan fasilitas press shop, body shop, paint shop, general assembly dan quality. Dalam tahapan quality, seluruh produksi yang ada harus melalui pemeriksaan yang tepat, 1.500 sampai 2000 titik, untuk memastikan semua komponen yang ada dapat berfungsi dengan baik dan sinergis. B.yu
Recent Comments