Universitas Pertahanan Indonesia, disingkat UNHAN adalah sebuah Perguruan Tinggi Negeri yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan vokasi serta pendidikan profesi di bidang pertahanan dan bela negara, dengan tujuan untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan yang berorientasi pada Tri Dharma perguruan tinggi, untuk mencapai standar pendidikan nasional dan universitas berstandar kelas dunia (world class). Unhan merupakan lembaga pendidikan tinggi yang unik karena mengkhususkan diri pada studi pertahanan setingkat Strata 2.
Unhan adalah lembaga pendidikan tinggi terbuka. Perkembangan global yang semakin meniadakan batas antarnegara telah menciptakan tantangan baru. Untuk itu, suatu negara harus menjadikan pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu pilar pertahanan nasional untuk bertahan dalam persaingan global, dari sudut pandang militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Landasan filosofis Unhan yaitu Identitas, Nasionalisme dan Integritas, dengan penjelasan sebagai berikut:
Identitas. Setiap civitas akademika Unhan secara fundamental diharapkan menyadari bahwa nilai identitas bangsa lahir melalui perjuangan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Dari perjuangan ini lahir kemudian falsafah bangsa tentang perang dan damai bahwa bangsa Indonesia cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan. Nasionalisme. Bermakna bahwa setiap civitas akademika Unhan diharapkan menyadari bahwa dalam pengembangan ilmu Pertahanan, baik dalam konteks nasional, regional, dan global tetap diorientasikan pada kecintaan tanah air demi persatuan bangsa dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Integritas. Mengandung dua makna yaitu: Pertama, pengembangan ilmu Pertahanan, Unhan diarahkan dalam rangka mendukung penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Pertahanan, yaitu: menjaga kedaulatan negara, kekuatan wilayah dan ke-selamatan bangsa Indonesia.
Kedua, bahwa dalam mengembangkan ilmu pertahanan harus mencerminkan etika dan moral Pancasila bagi setiap individu civitas akademika Unhan. Universitas Pertahanan diyakini akan memenuhi kebutuhan calon pemimpin bangsa yang punya kemampuan berpikir dan mengambil keputusan secara lintas sektoral termasuk dalam konteks pertahanan secara luas. Mereka yang nantinya dididik di universitas itu diharapkan dalam 10-15 tahun ke depan bakal menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang mampu menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih memiliki kepercayaan diri, kompetitif, dan lebih beradab di mata negara-negara lain.
”Indonesia negara luas dan punya peran semakin penting dalam lingkup regional dan dunia. Inti pendidikan dalam Universitas Pertahanan ini nantinya adalah pendidikan pascasarjana pertahanan militer bercirikan trimatra terpadu, darat, laut, dan udara yang terkait langsung dengan pertahanan dalam arti luas,” ujar Subekti.
Menurut Rektor Subekti, selain bekerja sama dengan institusi pendidikan di lingkungan TNI, universitas ini nantinya juga akan melibatkan sebanyak mungkin disiplin ilmu dari berbagai universitas lainnya serta bekerja sama dengan universitas-universitas sejenis dari negara lain seperti Australia, Jerman, Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura. Universitas Pertahanan terus berjalan dan melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait, untuk memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan.
Akademik
Saat ini Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) memiliki dua Fakultas atau Sekolah Pascasarjana dengan sembilan Program Studi, yaitu: Pascasarjana Strategi Pertahanan (Postgraduate School of Defense Strategy) dengan Program Studi diantaranya. Program Studi Strategi Perang Semesta (Total War Strategy), Program Studi Peperangan Asimetris (Asymetric Warfare), Program Studi Damai dan Resolusi Konflik (Peace and Conflict Resolution), Program Studi Strategi dan Kampaye Militer (Strategy and Military Campaign).
Sedangkan Sekolah Pascasarjana Manajemen Pertahanan (Postgraduate School of Defense Management ) dengan dengan Program Studi diantaranya Program Studi Manajemen Pertahanan (Defense Management), Program Studi Ekonomi Pertahanan (Defense Economic), Program Studi Manajemen Bencana untuk Keamanan Nasional (Disaster Management for National Security), Program Studi Keamanan Energi (Energy Security) dan Program Studi Keamanan Maritim (Maritime Security).
Fasilitas
Universitas Pertahanan Indonesia memiliki beberapa fasilitas penunjang baik untuk kegiatan yang bersifat akedemik maupun non akademik, antara lain Sarana Olahraga, Perpustakaan, e-library, SIAK, Informasi Publik, Rute Kampus.
Sofyan/Wiwid
Recent Comments