EMOSI TAK SELESAIKAN MASALAH

• Views 0
• Likes 0
• Rating 12345

Kesuksesan Hj. Nurul Tri Wahyuni, SE sebagai Direktur PT. Gemolong Tirta Jaya yang bergerak dalam bidang kontraktor dan Kepala Cabang Biro Perjalanan Haji Aerohajj Purworejo sekaligus menggelindingkan usaha PT. Panorama Indah Perdana, yang bergerak dalam jasa katering khususnya melayani jamaah haji, adalah wujud nyata dari adanya kesetaraan gender. Dimana wanita bebas memilih jabatan apapun, karena memang mempunyai kemampuan untuk menempati posisi itu. Ia mengakui, dukungan dan kepercayaan dari suami dan anak-anak, membuat kariernya bisa meningkat dan berkembang dengan baik. Namun demikian meski posisinya, katakanlah sekarang di atas, tetapi wanita yang mempunyai kunci sukses “sabar” ini, tetap memposisikan keluarga terutama suami sebagai kepala keluarga yang harus dihormati.
“Artinya meski saya mempunyai penghasilan lebih, tetapi tetap menghormati suami sebagai kepala keluarga. Pengambil keputusan dalam masalah di keluarga adalah suami meski sebelumnya juga ada diskusi-diskusi, itu prinsip saya. Hal demikian  juga saya tunjukkan serta saya ajarkan pada anak-anak, agar kelak bila sudah berkeluarga tetap menghormati suami.”
Ia bersyukur, sang suami juga memberi kepercayaan, sehingga dalam pekerjaannya kemana saja ia merasa tenang. “Karena tanpa  diijinkan suami, saya tidak bisa jalan. Namun demikian saya juga menunjukkan pada keluarga tentang cara-cara kerja saya, sehingga mereka mengerti, karena memang saya cinta banget dengan mereka.”
Baru-baru ini ia mengajak keluarganya umroh sekaligus menunjukkan  cara kerja melayani makan jamaah disana, sehingga mereka juga mengerti bagaimana ia bekerja. “Alhamdulillah semua pekerjaan lancar. Ini juga tak lepas dari amanah dari orang tua untuk melayani ummat, karena saya menghormati orang tua, sehingga subhanallah saya merasakan keindahan hidup ini,” kata wanita kelahiran Purworejo, 30 November 1967 ini.
Apa kunci suksesnya?
“Sabar.  Karena sabar mengalahkan segalanya dan tidak boleh emosi, karena emosi juga tidak menyelesaikan masalah apapun. Seperti ketika saya pernah mendapat ujian dari Allah, ternyata Allah mengajarkan lewat agama saya untuk lebih sabar lagi. Pelajaran itu juga saya berikan pada anak-anak,” ujarnya lagi.
Wanita yang cinta pada tanah kelahirannya Purworejo ini berharap dapat memberikan sumbangsih pemikiran bagi kemajuan Purworejo, karena hanya dengan kemajuan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Purworejo ini mempunyai potensi agrobisnis yang luar biasa, tetapi belum digali secara optimal, ini terlihat dari perkembangannya. Namun ini juga tergantung dari pemimpinnya masing-masing, mana yang akan diprioritaskan. Kalau saya memang  mempunyai tujuan ingin memberikan yang terbaik bagi Purworejo,” kata Hj. Nurul Tri Wahyuni, SE mengakhiri perbincangan ini. Tono/Eli