Tangan Dingin Sang Maestro

Melayani adalah bagian dari diri saya.

Mengawali karier sebagai  front desk agent, membuat pria kelahiran 1 April 1975 ini paham bagaimana melayani dengan sepenuh hati. Kepiawaian Endrian Budi Hananto dalam mengelola manajemen hotel dibuktikan dalam setiap jenjang kariernya. “Pertama kali berada dalam dunia perhotelan, saya menjadi seorang bellboy, kemudian resepsionist, hingga akhir-nya saya dipercaya menjadi orang nomer dua di Novotel Batam, dan diberi kesempatan untuk menjadi Resident Manager Novotel Bali Nusa Dua, General Manager Mercure Pontianak dan selanjutnya menjadi General Manager Mercure Jakarta Kota Hotel,” ungkap bapak dua putri ini.
Bagi pria yang gemar bermain musik ini melayani tamu bukan hanya bagian dari profesinya, melainkan telah menjadi bagian dalam dirinya. “Melayani tamu adalah bagian dari diri saya. Melayani dengan baik bukanlah sebuah strategi hotel, tetapi timbul dari dalam hati siapa saja yang ada di dalamnya,” ujarnya. Hal tersebut tampaknya terbukti dengan eksistensi Mercure Jakarta Kota Hotel di tengah persaingan industri hospitality yang ada di kota Jakarta. Meski demikian ia tak menampik strategi menghadapi pesaing juga mutlak di perlukan. “Di tengah persaingan hotel di Jakarta, tentu tetap perlu menggunakan strategi agar kami tetap dapat menjaga pasar, tapi kami merasa beruntung bahwa kami berada di kawasan Hayam Wuruk, dimana kompetitor adalah keluarga kami sendiri (Grup Accor Hotel) sehingga saling mendukung,” ungkap pria penyuka gado – gado ini. Tiga belas tahun bernaung di grup Accor Hotel, Endrian memiliki kecintaan tersendiri dengan manajemen Pe-rancis ini. “Accor Hotel memberikan kesempatan untuk siapa saja yang ingin belajar dan mengembangkan karier di industri hospitality grup Accor Hotel. Kami diberikan support, dan pelatihan – pelatihan yang mengarahkan kami ke jenjang karier yang kami tuju,” ujarnya.
Gaya kepemimpinan yang tegas namun kekeluargaan, menjadi ciri khas dari Endrian Budi Hananto di mata bawahannya. Menurut Elis Ujiantuti, Director of Sales & Marketing Departement, sosok General Manager Mercure Jakarta Kota Hotel adalah sosok pemimpin yang dekat dengan bawahanya. Ia begitu memperhatikan bawahannya dan slalu berusaha terlibat dalam setiap kegiatan yang dilakukan bawahanya. “Bapak tidak hanya gemar memberikan motivasi, tetapi juga sering mengajak kami beraktivitas bersama – sama, seperti bersepeda atau latihan musik. Hal – hal tersebut membuat kami akrab satu sama lain,” ujar Elis.
Walaupun disibukkan dengan kegiatan hotel, pria yang gemar mengoleksi korek api ini tetap meluangkan waktu bersama keluarga. ”Bagi saya peran keluarga dalam profesi saya begitu besar, sehingga saya juga tidak ingin kehilangan waktu bersama keluarga. Oleh sebab itu dimana pun saya ditugaskan, maka keluarga juga akan ikut bersama saya,” papar pria yang tergabung dalam komunitas sepeda balap ini.

Citra

www.simplesharebuttons.comBerbagi dengan teman ...Facebook0Google+0Twitter0tumblrPinterest0LinkedIn0

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: