Kota Magelang Targetkan Adipura Kencana

Kota Magelang Targetkan Adipura Kencana

Pemkot magelang  terus berbenah agar kota getuk ini bisa kembali meraih penghargaan Adipura kali ketiga pada tahun 2014, khusunya adipura kencana. Untuk kesiapan Menghadapi penilaian  kedua (P2) dari Kementerian Lingkungan Hidup pada Maret mendatang, selain kebersihan kota pemkot juga melakukan berbagai inovasi.

‘’Salah satu syarat meraih penghargaan di bidang kebersihan tersebut,  setiap tahuh harus ada inovasi.  Inovasi yang dilakukan Pemkot Magelang adalah mendirikan bank sampah. Saya mengimbau kepada  RW yang belum ada bank sampah segera mendirikan,’’ kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Machbub Yani Arfian, kemarin.

Dia menerangkan, sebenarnya sudah banyak RW di Kota Magelang yang memiliki bank sampah. Pengelolaannya bisa dilakukan PKK RW atau kelompok lainnya seperti dasa wisma dan sebagainya. Untuk  syarat penilaian administrasi, pihaknya sudah mengirim data 10 bank sampah ke Kementerian Lingkungan Hidup.

Ia menjelaskan, bank sampah menerima setoran sampah anorganik dari anggota maupun masyarakat. Sampah tersebut kemudian ditimbang dan dihargai perkilogramnya sesuai harga di pasaran.

‘’Setoran sampah bisa ditukar dengan gula, garam atau kebutuhan rumah tangga lainnya. Selain itu, bisa pula ditabung dan diambil jika ada keperluan. Sedang sampah plastik dan sejenisnya bisa dibuat kerajinan tas, stopmap, payung dan sebagainya,’’ ungkapnya.

Menurutnya, Kantor Lingkungan Hidup sudah lama mendirikan bank sampah khusus untuk PNS kantor tersebut. Mereka membawa  sampah anorganik dari rumah, setelah dikumpulkan terus dijual. Uang hasil penjualan sampah ditabung dan diambil menjelang lebaran.

‘’Yang paling banyak menerima uang dari sampah saat lebaran adalah petugas kebersihan di kantor saya. Dia mengumpulkan bungkus makanan setiap selesai rapat,’’ tuturnya.

Inovasi lainnya adalah pemanfaatan energi tenaga surya. Sedikitnya dua lampu lalu lintas di Kota Magelang sudah memanfaatkan tenaga surya. ‘’Di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, air yang ke luar dari sampah (lindi) ditampung dan diolah menjadi tenaga listrik untuk lampu penerangan di lokasi TPA tersebut,’’ terangnya.

Selain itu, sekolah dan kantor di Kota Magelang hampir semuanya sudah menggunakan lampu hemat energi. ‘’Semoga dengan berbagai inovasi yang dilakukan, Kota Magelang bisa langsung meraih Adipura Kencana untuk kota kecil,’’ harapnya. Hms/Ely

www.simplesharebuttons.comBerbagi dengan teman ...Facebook0Google+0Twitter0tumblrPinterest0LinkedIn0

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: