Pemko Magelang Evaluasi Jam Operasional Minimarket

Pemko Magelang Evaluasi Jam Operasional Minimarket

Jam operasional minimarket selama 24 jam di Magelang bakal dievaluasi oleh Pemerintah Kota setempat. Langkah itu dilakukan menyusul maraknya aksi perampokan di terhadap wilayah tersebut belum lama ini.

“Perampokan minimarket memang secara langsung hanya merugikan pengelola. Tapi secara tidak langsung telah mencoreng citra Kota Magelang yang sudah kondusif,” papar Tony A Prijono, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM (Diskoperindag) Kota Magelang, hari ini.

Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan disertai kekerasan telah menimpa salah satu minimarket di Magelang. Kasus pertama terjadi di Indomaret Jalan Pemuda, Muntilan, Kabupaten Magelang pada Rabu (5/3), terakhir Indomaret Jalan Gatot Subroto, Kota Magelang, Sabtu (8/3) lalu.

“Kejadian Ini tentu jadi pelajaran kita bersama, terutama pihak Indomaret yang menjadi korban perampokan serta pengelola minimarket serupa lainnya,” ujar Tony.

Tony berujar, pasca-kejadian perampokan di Muntilan, pihaknya langsung mengumpulkan sejumlah pelaku usaha di Kota Magelang, di antaranya para manajer toko modern, toko swalayan, minimarket, dan lainnya untuk bersama mencegah perampokan itu terjadi di Kota Magelang.

Pada pertemuan itu, lanjut Tony, pihaknya telah menyampaikan imbauan agar toko yang buka hingga malam apalagi hingga 24 jam non-stop untuk lebih waspada dan berhati-hati agar peristiwa serupa tidak terjadi di Kota Magelang.

“Tapi ternyata, tidak berselang lama perampokan itu terjadi juga di Jalan Gatot Subroto, Kota Magelang. Kami lantas mengumpulkan lagi para pengusaha itu untuk lagi-lagi meningkatkan kewaspadaan” tandas mantan Sekretaris DPRD Kota Magelang itu.

Menurut Tony, memasang teknologi kamera pengintai (CCTV) saja tidak cukup. Pengelola juga sebaiknya menambah petugas keamanan untuk berjaga di toko. Selain itu, perlu juga melibatkan masyarakat sekitar.

“Pelaku kejahatan sekarang ini nekat-nekat. Selain menjarah harta benda, mereka juga tidak segan melukai korbannya,” tutu Tony.

Atas dua kejadian itu, pihaknya segera mengusulkan kebijakan pemerintah terkait jam operasional toko modern atau minimarket. Pihaknya pun sudah melaporkan hal ini ke Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito dan tinggal menunggu kebijakan lanjut. Hms/Ely

www.simplesharebuttons.comBerbagi dengan teman ...Facebook0Google+0Twitter0tumblrPinterest0LinkedIn0

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: