Terbakar Api Cemburu, Suami Bunuh Istri Sendiri

Terbakar Api Cemburu, Suami Bunuh Istri Sendiri

Kasus pembunuhan seorang istri oleh suaminya sendiri di Rejosari Grabag Kabupaten Magelang, Selasa (30/9) dinihari lalu, direka-ulang, Rabu (29/10/2014).

“Dengan pertimbangan keamanan, reka-ulang bukannya dilaksanakan di lokasi kejadian di Rejosari, tetapi di Mako Polres Kabupaten Magelang di Jagoan Magelang,” kata Ipda Tri Hadi Utomo dari Sat Reskrim Polres Magelang yang memimpin reka-ulang.

Reka-ulang ini juga disaksikan dua jaksa dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang (Bagus SH dan Zaenal SH)dan Agus Joko S SH (penasehat hukum HBI). Reka-ulang diawali dengan adegan HBI, suami Rina, saat bersama beberapa saksi mencari ikan atau ‘ngobor iwak’ di sawah dan dilanjutkan beberapa adegan lainnya. HBI juga memperagakan bagaimana cara mengetahui orang yang diajak istrinya, Rina, berkomunikasi menggunakan ponselnya. Saat mencari ponsel dari lemari di ruang santainya, mendadak salah satu kakinya tersangkut kasur yang ada di lantai ruangan tersebut. Sambil duduk, HBI berusaha meminta keterangan Rina.

Rina bukannya menjawab pertanyaan HBI, tetapi justru berusaha merangkulnya. Hal ini tidak menyurutkan niat HBI untuk mencari tahu identitas orang yang diajak bicara istrinya, termasuk ketika istrinya dalam posisi telentang di atas kasur. HBI segera duduk di atas badan istrinya dan kedua kakinya dalam posisi mengunci kedua kaki korban.

Lantaran Rina tetap tidak mau mengaku, kedua tangan HBI langsung mencekik leher istrinya. Tangan kirinya juga dipukulkan ke bagian belakang kepala korban. HBI juga kembali mencekik leher Rina dan tangan kananya ganti memukul antara pipi dan ujung bibir kiri.

Setelah mengetahui Rina terdiam, HBI memegangi tangan kiri korban mencoba mengecek denyut urat nadinya. Kepalanya juga ditempelkan ke dada istrinya untuk mengecek detak jantungnya. Mengetahui istrinuya sudah meninggal, HBI pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangan dan mengambil air wudlu. Ironisnya, tersangka sempat melakukan salat jenasah sebelum pergi meningalkan korban. ***

www.simplesharebuttons.comBerbagi dengan teman ...Facebook0Google+0Twitter0tumblrPinterest0LinkedIn0

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: