Mindset bahwa “Negeri” lebih baik dari”Swasta” merupakan masalah yang kompleks. Tak cukup sosialisasi untuk menyelesaikannya. Karena telah puluhan tahun masyarakat terkooptasi pemikiran bahwa pendidikan “Negeri” disubsidi dan lulusannya dijamin berkualitas.
Untuk itulah Universitas Tribuana Tunggadewi (Unitri), berupaya menepis anggapan tersebut. Unitri berusaha mempromosikan biaya pendidikan tinggi yang terjangkau. Dan sekitar 75 persen mahasiswa Unitri memperoleh beasiswa. Maka sistem pembelajaran Unitri berorientasi pada pendayagunaan sumberdaya yang maksimal. Caranya melalui optimalisasi penggunaan fasilitas, jaringan kerjasama dan peran serta masyarakat.
Dengan demikian UNITRI merupakan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan pendidikan tinggi. Rata – rata mahasiswa Unitri adalah ‘orang pinggiran’. Mereka berasal dari pedalaman Kalimantan dan kawasan Indonesia timur yang masih tertinggal. “Sebagai warga negara, mereka juga berhak mendapatkan pendidikan. Kita didik mereka dari nol. Terbukti mereka juga mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi negeri ,” kata Rektor Unitri, Prof. Wani Hadi Utomo, Ph.D.
Pernyataan Sang Profesor memang bukan omong kosong. Mayoritas lulusan Unitri telah diterima di pangsa kerja sebelum diwisuda. Bahkan 80 persen Pegawai Negeri Sipil di Nusa Tenggara Timur adalah sarjana Unitri. Akibatnya Unitri kesulitan merekrut lulusan terbaiknya untuk direkrut menjadi dosen.
Selain Unitri membangun image sebagai lembaga yang mempelajari dan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan publikasi hasil penelitian, publikasi berbagai karya dan tehnologi terapan serta kegiatan kegiatan penerapan iptek dan pengabdian masyarakat.
Hingga saat ini UNITRI aktif mengembangkan dan mempublikasikan berbagai pemikiran daan tehnologi terapan yang berorientasi pada pembangunan kedaulatan pangan dan kedaulatan energi nasional. Upaya ini antara lain membuahkan berbagai teknologi seperti: pengembangan produk pangan komposit, ekstraksi Vitamin, pengkayaan gizi pangan, teknologi bioetanol, biogas dan biochar. Bahan untuk tehnologi biochar, saat ini UNITRI merupakan pengaggas pengembangan Biochar di Indonesia dan aktif menyumbangkan pemikiran tentang aplikasi tehnologi ini hingga tingkat internasional.*** Oki
Recent Comments