Kawasan Dolly Akan Jadi Sentra Akik Surabaya
Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam membangun kota, membuat Kota Pahlawan menjadi jujugan belajar bagi banyak kota/kabupaten di Indonesia. Yang terbaru, Pemkot Surabaya dan Pemkot Palu melakukan kerja sama jaringan lintas perkotaan. Penandantangan kesepakatan bersama antara kedua pemerintah kota tersebut digelar di Balai Kota Surabaya, Minggu (31/5/2015).
Wali kota yang masuk dalam 50 besar tokoh paling berpengaruh di dunia tahun 2015 versi Majalah Fortune ini mengatakan, khusus untuk kawasan Dolly, Pemkot Surabaya berencana menjadikannya sebagai pusat akik Surabaya pada Agustus nanti, dengan harapan bisa meningkatkan ekonomi warga setempat. Kebetulan, bisnis akik tengah booming.
Wali kota menjelaskan, rencananya Agustus nanti. Pihaknya sudah mengirim beberapa warga di sana untuk belajar soal batu akik ke Pacitan dan Kalimantan.
Sementara Wali Kota Palu, Rusdi Mastura menegaskan, pihaknya senang bisa belajar dari Surabaya. Dikatakan Rudi, dirinya tahu persis bagaimana perkembangan Surabaya dari dulu hingga sekarang. Rudi mengatakan dulu ia kuliah di Jakarta dan seringkali mampir ke Surabaya sehingga saya tahu persis bagaimana dulunya Surabaya. Karena itu, kami senang bisa belajar dari Surabaya.
Wali kota yang mengaku pernah aktif sebagai pemain bola di era kompetisi sepak bola Galatama ini memaparkan, kondisi Palu saat ini tengah berkembang cukup pesat. Indikatornya, angka pertumbuhan terus naik. Sementara angka pengangguran terus menurun dari tahun ke tahun. Rudi menambahkan, mudah-mudahan, Palu bisa mengikuti Surabaya menjadi kota yang maju dan nyaman ditinggali warganya.
Di akhir penandatanganan kesepakatan bersama tersebut, kedua kepala daerah bertukar cindera mata. Menariknya, Wali Kota Palu memberikan kenang-kenangan batu mulia kepada Wali Kota Tri Rismaharini. (sumber: situs resmi Pemkot Surabaya)