SANG DRIVER & ENTREPRENEUR SUKSES
Di balik sosok sederhana, santun, dan ramah, tersingkap kesuksesan yang mampu menginspirasi generasi muda untuk meneladani keberhasilan seorang pria paruh baya kelahiran Sukoharjo 1959. Dia-lah Bapak H. Moch. Eddy Budiarto, yang berawal dari pribadi yang ‘biasa saja’ menjadi luar biasa.
Driver Paling Enak
Mengawali karirnya sebagai supir travel pada tahun 1980, Pak Haji Eddy akhirnya dinobatkan menjadi “Sopir Pribadi Tetap“ Bupati Grobogan Jawa Tengah sejak tahun 1993 hingga sekarang. Kepercayaan besar itu diraihnya bukannya tanpa usaha sama sekali.
“Awalnya pada tahun 1993 diadakan lomba supir teladan di perusahaan travel, dan saya terpilih sebagai pemenangnya. Atas prestasi ini, saya kemudian direkrut Pemerintah Kabupaten Grobogan sebagai supir Bupati Grobogan sampai sekarang“, ungkap Pak Eddy di WM. Sederhana, jalan Semarang-Purwodadi KM. 5, (24/04/15).
Bahkan, almarhum Gus Dur saat berkunjung ke Jawa Tengah pernah menyanjung prestasi Pak Haji Eddy sebagai supir khusus pejabat.
“Le, koe (kamu) dadi supir kok enak tenan, se-Jawa Timur baru kamu Le jadi supir paling enak sedunia”. Itu Gusdur pernah ngomong demikian”, tutur suami Titik Wahyuni, seraya menirukan ucapan alm. Gus Dur.
Predikat supir teladan se-Jawa Tengah selama 22 tahun itu benar-benar dipertahankannya hingga saat ini. Itu terbukti dari kepercayaan Pemkab Grobogan yang belum pernah mengganti posisi Pak Haji Eddy sebagai supir khusus Bupati Grobogan secara beruntun tanpa jeda. Meski ada pergantian Bupati Grobogan, namun pengemudinya tetap Pak Eddy.
“Selama 5 kali periode, Bupati Grobogan tidak mau kalau supirnya bukan saya. Saya dipercaya jadi supir Bupati sudah 22 tahun, dan sekarang pun masih berjalan. Secara berurutan dari Bupati I; Kolonel H. Mulyono, Bupati II; H. Tormudi Soewito, Bupati III; Agus Supriyanto, SE, dan Bupati IV & V; Bambang Pujiono, SH.”, jelas ayah dari Dimas Galih Kusuma dan Nanda Ayu Kusuma ini.
Bertugas dan Berwirausaha
Sembari menjalankan tugas sebagai supir Bupati Grobogan, Pak Haji Eddy pun mengembangkan bakat entrepreneurshipnya. Melihat peluang yang ada, membuka warung makan adalah pilihan tepat. Ini dibuktikan dengan Warung Makan “Sederhana” yang menyajikan aneka menu terlengkap di Kabupaten Grobogan. Ia pun terus meningkatkan pelayanannya dengan hidangan nikmat yang serba baru, bervariasi, masih hangat, sistem prasmanan, serta harga terjangkau.
Untuk menambah daya gedor perekonomian keluarga Pak Haji Eddy, di WM. Sederhana ini juga dilengkapi Toko “Mulyo Abadi” yang menyediakan berbagai macam oleh-oleh khas makanan Purwodadi. Tidak tanggung-tanggung, Warung Makan tersebut juga sebagai pusat kantor terminal travel lintas jurusan, yang memiliki tempat parkir luas.
Hingga saat ini, pihak keagenan travel milik Pak Haji Eddy sudah menjalin kerjasama dengan enam perusahaan jasa travel & tour. Jumlah kendaraan yang dioperasikan pun mencapai sekitar lima puluh (50) Armada untuk semua jurusan. Ini semua ditujukan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan jasa transpostasi di satu tempat keagenan untuk semua jurusan.
Raih Rekor MURI
Berkat usaha, ketekunan, perjuangan dan doa, Pak Haji Eddy akhirnya meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 24 April 2014 lalu. Rekor ini diberikan kepada Pak Haji Eddy sebagai owner Warung Makan Sederhana yang mengoleksi ratusan foto unik, yaitu foto Pak Haji Eddy dengan para pejabat dari level bawah hingga pejabat tinggi, ulama, artis, dan lainnya. Pihak MURI bahkan menyatakan bahwa koleksi foto pejabat ini bisa memecahkan rekor terbanyak tingkat dunia.
“Saya memasang foto-foto itu sejak 2005 lalu. Dimulai dari hobi, kemudian jumlah foto yang semakin banyak ini memunculkan ide untuk menjadikan warung makan kami sebagai jembatan sejarah. Setidaknya, foto-foto ini mengingatkan kita pada tokoh-tokoh nasional”, terangnya.
Di aula tempat istirahat WM. Sederhana terpajang foto Pak Haji Eddy bersama alm. Gus Dur, Amin Rais, Prabowo Subiyanto, Dahlan Iskan, Surya Paloh, Wiranto, Habib Syech, Muhaimin Iskandar, mantan Gubernur Jateng Suwardi dan Bibit Waluyo, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Dari kalangan artis, terpajang juga foto Pak Eddy bersama raja dangdut Rhoma Irama, Doni Kusuma, Didi Kempot, Inul Daratista, Murti Sari Dewi, Duta ‘Sheila on 7’, dan masih banyak lagi.
Berjiwa Sosial
Meski terbilang sukses di berbagai usahanya, hal itu tidak lantas melunturkan sisi kemanusiaan Pak Haji Eddy. Beliau suka membantu dan memberdayakan masyarakat lemah. Beberapa ibu pekerja di WM. Sederhana tersebut bisa mencukupi kebutuhan keluarganya, bahkan para karyawannya dibantu untuk melanjutkan sekolah.
Bagi Pak Eddy, membantu sesama adalah tindakan mulia dan perlu dilestarikan. Itu semua ditujukan agar manusia tidak sombong, tidak lupa betapa beratnya menjadi orang lemah, serta tidak melupakan bahwa semua rezeki yang ada hanyalah titipan Allah. @Hqm*