Pencegahan osteoporosis sebaiknya dilakukan sejak bayi masih berada dalam kandungan, jika ingin hasil maksimal. Kalsium yang dikonsumsi ibu hamil harus cukup supaya bayi tidak mengambil cadangan kalsium dari tulang ibu, dan pertumbuhan tulang bayi menjadi optimal.
Baik pria maupun wanita di dunia pasti akan mengalami proses penuaan sejak manusia dilahirkan dan terus menerus sepanjang hidupnya. Khusus pada perempuan, proses ini memiliki efek tersendiri berkaitan dengan proses siklik menstruasi setiap bulan yang mulai terganggu dan akhirnya berhenti sama sekali.
Terganggunya atau hilangnya proses menstruasi (menopause dan pasca menopuse) disebabkan karena hormon estrogen yang menurun dan hilang. Ini merupakan hal alami dan normal. Namun diantara wanita penerimaannya bisa berbeda-beda.
Proses osteoblas (pembentukan tulang) terhambat dengan turunnya kadar hormon estrogen dan dua hormon yang berperan dalam pembentukan tulang yaitu D, PTH pun turun sehingga kadar mineral tulang mulai hilang.
Apabila penge-roposan tulang ini terus berlanjut maka akan terjadi osteoporosis dimana massa tulang sedemikian rendah sehingga mudah retak atau patah. Setelah 10 tahun menopause atau 8 tahun setelah pe- ngangkatan kedua ovarium, sekitar 85% wanita menderita osteoporosis. Jadi selagi tulang masih kuat para wanita harus aktif menjaga densitas tulang karena osteoporosis lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria.
Bukan hanya wanita lansia
Meski osteoporosis paling sering dialami oleh wanita lansia, namun bisa saja seorang wanita yang masih muda terkena penyakit ini. Osteoporosis merupakan suatu penyakit dimana penderita kehilangan masaa tulang ke tingkat tertentu, yang ditentukan oleh puncak massa tulang ideal. Waktu seorang wanita mengalami massa puncak tulang ideal yaitu saat berumur dua puluhan, dan setelah massa puncak terjadi, maka tulang akan mengalami penurunan kondisi. Jika seorang wanita muda tidak mencapai puncak massa tulang ideal mereka, maka osteoporosis dapat berkembang lebih cepat dari normalnya.
Salah satu yang bisa dilakukan untuk meminamilisir osteoporosis untuk wanita yang masih muda adalah dengan konsumsi cukup kalsium. Untuk wanita yang berusia 9 sampai 12 tahun, baiknya konsumsi selalu kalsium setiap hari.
Hal yang paling disayangkan pada wanita muda sekarang adalah, mereka tidak mengkonsumsi asupan kalsium dengan teratur. Karena tanpa asupan kalsium yang baik dan teratur, akan mengakibatkan kepadatan tulang menjadi tidak optimal, yang bisa menyebabkan osteoporosis datang lebih cepat.
Tindakan pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:
Makan makanan yang dengan kalsium yang cukup setiap hari.
Jumlah kalsium yang disarankan yakni 1000 mg perhari untuk usia produktif dan 1200 mg per hari untuk usia lanjut. Makanan yang banyak mengandung kalsium antara lain brokoli, sayuran berdaun hijau gelap, salmon, ikan teri, tempe, tahu, kacang-kacangan, susu dan berbagai olahan susu.
Mengkonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup sa- ngat efektif sebagai pencegahan osteoporosis sebelum usia mencapai 30 tahun dimana pada usia tersebut kepadatan tulang sudah maksimal.
Berjemur sinar matahari pagi terutama UVB, membantu tubuh mendapatkan Vitamin D yang berperan dalam pembentukan massa tulang.
Berjemurlah sebelum jam 9 pagi dan sore hari setelah jam 16.00 untuk mendapatkan UVB. Berjemur sebaiknya dibatasi selama setengah jam saja karena jika berlebihan membuat kulit terbakar dan meningkatkan resiko kanker kulit.
Melakukan olahraga dengan beban.
Sebenarnya hampir semua olahraga menggunakan beban karena pada dasarnya tubuh juga bisa digunakan sebagai beban kecuali renang karena beban tubuh berkurang saat berada dalam air.
Perubahan gaya hidup.
Hindari rokok dan alkohol. Minuman bersoda, kopi dan konsumsi daging merah juga perlu dibatasi. Dan perlu diingat ja-ngan mengkonsumsi minuman ringan terlalu banyak. Hal ini dikarenakan beberapa minuman ringan menyebabkan penurunan penyerapan kalsium, dan bahkan bisa melukai organ tubuh lain. Perlu diketahui bahwa minuman ringan yang mengandung asam fosfat bisa merusak kemampuan usus untuk menyerap kalsium dalam tubuh. Peruba- han gaya hidup tersebut dapat menurunkan resiko osteroporosis secara signifikan.
Mengkonsumsi obat untuk orang-orang tertentu
Untuk menjaga kepadatan tulang dapat minum estrogen, dan sering dengan progesteron. Obat Raloksifen juga punya fungsi sama dengan estrogen tetapi dengan efektifitas yang lebih rendah dan efek samping yang lebih rendah. Bisfosfonat juga dapat digunakan untuk mencegah osteoporosis.
Menjaga tulang sejak dini akan membuat Anda lebih siap untuk menghadapi masa tua nanti. ***
Recent Comments