Dokter Multi Talenta

Sebaik-baik manusia adalah bisa membawa  manfaat bagi sesama-nya. Itulah keinginan dr. H. Alexander Alif Nu’man, M.KES, seorang dokter pengusaha multi talenta. Dr. H. Alexander Alif Nu’man, M.KES atau sering disapa dengan dr. Alex sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jawa Tengah.
Dokter yang membuka praktek medisnya di Jl. Srikaton No. 18 A Semarang, boleh dikata istimewa. Pasalnya, selain berprofesi seba-gai professional di bidang medis, Alex   juga   dikenal   sebagai   pengusaha dan mubaligh. Bahkan di tengah kesibukannya, Alex masih sempat berbagi ilmu melalui siaran TV dan radio yang berkaitan dengan dunia medis, konsultasi usaha dan konsultasi masalah  Islam.
“Saya senang bisa berbagi ilmu dengan yang lain. Ambilah jika itu bermanfaat dan amalkan pula terhadap yang membutuhkan,” ungkap Alex ketika me-nemui wartawan saat berkunjung ke rumahnya. Sikap ramah Alex terhadap semua pasien menjadi dasar keterikatannya terhadap beberapa jenis usaha yang dijalani. Pernah suatu hari seorang bapak berkunjung  saat ia praktek medis. Ketika ditanya apa yang dirasakan, dia hanya menjawab pusing karena belum mempunyai rumah dan masih numpang mertuanya,
“Dengan pengalaman yang saya punya akhirnya saya berikan solusi, hingga sang pasien berhasil membeli rumah, bahkan kini telah berencana membeli mobil,” terang Alex. Alumni Universitas Islam Sultan Agung dikenal sebagai pribadi yang tangguh dan disiplin dalam menjalankan profesinya sebagai dokter, dosen, pengusaha dengan memadukan unsur religi Islami. Tak heran karena ketangguhan dalam berbisnis dia dinobatkan sebagai Executive Berprestasi Indonesia oleh Forum Peduli Prestasi Bangsa. Bagi Alex, apa yang sudah didapatnya saat ini merupakan anugerah yang tak pernah ia ba-yangkan sebelumnya.
Naluri berwirausaha
Sejak kecil selalu dididik mandiri oleh M. Harun Shoim (alm) dan Ibunda Siti Hanifah membuat Alex tangguh dalam berbisnis. “Bapak  mengajarkan saya berdagang sejak kecil, dari dagang hewan sampai jualan motor bekas di daerah kelahiran saya, Blora,” terang Alex. “Awalnya hanya ikut tetapi lama kelamaan jadi ingin mencoba,” tambahnya. Semua yang diajarkan oleh kedua orang tua seakan skenario yang diberikan oleh Tuhan bagi dr.  Alex untuk bisa menikmatinya saat ini. Kerja keras, ketekunan dan pantang menyerah menjadi modal utamanya. “Jangan pernah mengeluh untuk sesuatu yang tidak sesuai harapan, karena itulah hasil yang diberikan Tuhan untuk kita. Kalau mengeluh sama saja menyalahkan-Nya, Karena Allah itu Maha Suci Pengasih dan Penyayang,” kata Alex memberi semangat.
Usaha awal yang digelutinya adalah jual beli sepeda motor bekas. Bersama sang ayah,  Alex muda mampu membangun bisnis tersebut maju pesat  hingga mempunyai 2 cabang. Meskipun sibuk dengan kuliahnya di Fakultas Kedokteran, tidak menyurutkan niat Alex untuk mengembangkan usaha tersebut.
Bahkan justru dari teman-temannya itulah, terkadang bisnis jual beli motor bekas Alex menjadi rujukan. Membagi waktu memang hal yang paling sulit antara kuliah dan menjalankan bisnis, namun bagi Alex bukan menjadi halangan. “Karena teman saya sudah tahu bisnis saya. Dan alhamdulillah mereka bisa memahaminya. Pokoknya pandai-pandai kita bergaulah,” jawab Alex sambil tersenyum.
Tak puas dengan prestasinya saat ini, suami dari dr. Hj. Siti Zohrah dan bapak tiga anak dari M. Dhiaulhaq, M. Hadana Haq, Mecca Ihdina Haq terus berupaya melakukan inovasi dan pengembangan bisnis.
Setelah sukses dengan sepeda motor bekas Alex mencoba jual beli mobil bekas. Dengan segala ketekunan dan kegigihan bisnis jual beli mobil bekas pun berjalan dengan lancar. Tak berhenti begitu saja, melalui berbagai seminar motifasi dan seminar usaha yang diikutinya, saat ini dia merambah ke dunia property.

Berbisnis property
Bisnis property dirasa sangat prospektif baginya, karena lahan semakin sempit dan banyaknya pengembang menekuni bisnis ini. Mereka berlomba untuk meraih hati pembeli, memilih bahan bangunan yang selektif dan tentu saja menentukan harga jual yang menarik pula. “Bisnis ini menarik karena harga tanah tiap tahun pasti akan naik. Bagi konsumen, selain bisa ditempati juga bisa digunakan untuk investasi,” ung-
kap Alex. Bisnis properti yang digeluti Alex saat ini telah berhasil membuka empat lahan perumahan umum, dua cluster dan satu tempat kos-kosan di daerah Semarang. Berinovasi dalam membuat program itulah kunci utama Alex dalam memasarkan usahanya. Dia memberikan contoh, saat Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan ketat perihal pengucuran kredit, dirinya berani memberikan penawaran menarik dengan hanya DP 10% tanpa mengurangi kualitas yang ada, dan hal tersebut legal.
Untuk mendapatkan program tersebut, Alex mempersilahkan calon konsumennya untuk berkonsultasi khusus padanya. Bukan Alex kalau hanya berhenti sampai disitu. Saat ini dia juga mulai merambah bisnis biro haji dan umroh, pakaian muslim dan klinik kecantikan yang dikelola istrinya.
“Apa yang kami dikelola saat ini merupakan anugerah dari Allah. Semoga bermanfaat bagi sesama. Karena sebaik – baik manusia adalah yang bisa berguna dan bermanfaat bagi yang lain,” terang dr. H. Alexander Alif Numan M.Kes.
Bayu