Ketua KJKS BMT BIMA, H. Abdul Hadi Nashir, lahir di Magelang, 25 Mei 1958. Ia menikah dengan Siti Nuraini dan dikaruniai tiga orang putri (Maulidiyati Aisyah, Fathmy Azizah dan Shilkhana Az Zanra).
Latar belakang pendidikan Pasca Sarjana Magister studi Islam Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Sebagai Ketua KJKS BMT BIMA, Abdul Hadi Nashir dikenal sebagai sosok yang murah hati dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Beberapa jabatan organisasi sosial kemasyarakatan diembannya. Diantaranya sebagai Bendahara PDM Kabupaten Magelang, Ketua Dewan Syuro Perhimpunan BMT wilayah Jawa Tengah dan Komisaris PT. Radio Merapi Indah.
Merintis Usaha
Pada tahun 1995, ia memulai merintis usaha jasa keuangan syariah yang diberi nama KJKS BMT BIMA yang kini telah memiliki 1 kantor pusat, 8 kantor cabang dan 3 kantor cabang pembantu yang tersebar di wilayah Kabupaten Magelang dan sekitarnya.
KJKS BMT BIMA merupaka lembaga keuangan syariah yang memiliki visi terwujudnya perekonomian rakyat yang kuat, sehingga mendorong terciptanya keadilan dan kesejahteraan bagi sesama.
Sedang misinya mengembangkan manajemen usaha berdasarkan prinsip-prinsip perkoperasian dan ekonomi syariah. Juga memanfaatkan sistem informasi dan teknologi untuk peningkatan efektivitas dan efisiensi usaha.
“Secara historis kehadiran BMT BIMA tidak bisa dipisahkan dari peran aktif Dompet Dhuafa’ Republika (DD Rep.) Jakarta.”
“Karenanya sampai saat ini, sinergi yang dibangun senantiasa tetap dalam bingkai kebersamaan yang mengedepankan azas manfaat bagi ummat,” ungkapnya.
Ditengah kelesuan dan keterpurukan ummat terhadap sistem kapitalisme, lanjutnya, BMT BIMA bangkit dan hadir untuk menyampaikan tegur sapa dan sajian sederhana bagi sesama, agar dapat sedikit memberi arti bagi sebuah pemahaman tentang Islam secara kaffah, khususnya muamalah.
“Kami sadar memang, bahwa tiada seberapa sajian kami, makna dan manfaatnya. Namun kami hanya berharap kiranya ada jabat erat yang terangkai dalam satu irama jihad, sehingga ada nilai lebih yang dapat kita petik dari setiap detak waktu yang kita manfaatkan untuk menjemput hari esok nan penuh hikmah dan berkah bagi sesama,” kata Abdul Hadi Nashir. El
Recent Comments