Pembenahan infrastruktur di Jawa Tengah membutuhkan biaya tidak sedikit, sehingga usulan dari beberapa kota kabupaten harus tepat sasaran. Jangan sampai lemah perencanaan. Karenanya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan mengajak bupati dan walikota untuk mengadakan ‘rembug terbuka’. Rencananya, pertemuan diadakan secara berkala dan tidak hanya dilakukan di gubernuran, tetapi juga di daerah.
Adanya rembug terbuka diharapkan apa yang terserap benar-benar sesuai harapan masyarakat atau tepat sasaran. Begitu kata Ganjar Pranowo usai meresmikan kegiatan-kegiatan tahun 2013 Pemkab Banjanegara.
Diakuinya, saat ini bantuan bagi kabupaten dan kota kurang berimbang, jika dibandingkan dengan kebutuhannya. Terkait pembangunan gedung balai budaya menjadi salah satu prioritas pembangunan di Banjarnegara, tujuan di bangunnya gedung Balai Budaya tersebut menurut Ganjar sebagai upaya memberikan ruang kepada seni budaya di Banjarnegara. “Pembangunan gedung balai budaya sangat penting, karena bukan hanya gedung yang menjadi simbol keberadaan budaya namun rohnya. Nantinya saya akan meminta bantuan kepada Pepadi dan dewan kesenian untuk menjaga kebudayaan agar tetap eksis,” kata Ganjar.
Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo dalam laporannya menyampaikan, kegiatan yang telah diselesaikan tahun 2013 sejumlah 1.480 kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp. 417.178.044.000. Dari dana tersebut yang bersumber dari APBD II sebesar 306.778.599.900 atau 73,54%. Diantara kegiatan tersebut adalah pembangunan gedung balai budaya, yang pelaksanaannya menghabiskan anggaran sebasar Rp. 6,5 milliar. Pada tahun 2014 ini akan ditambah anggaran untuk halaman gedung, gamelan dan akses jalan menuju lokasi.
Sementara guna mendukung peningkatan perekonominan serta untuk mempermudah akses lalu lintas dari desa menuju ke kota pada tahun 2014 ini, akan dibangun jembatan senilai 50 miliar guna menghubungkan Desa Pucang, Kecamatan Bawang menuju Desa Jenggawur, Kecamatan Banjarmangu.
Rencana lainnya adalah pembangunan jalan tembus Kabupaten Batang menuju Batur melalui dana APBD propinsi sebasar Rp.1,4 miliar serta pembangunan jalan tembus Pandanarum – Purbalingga dengan anggaran sebesar Rp. 200 juta. Dalam waktu dekat ini juga akan segera di bangun pasar Batur dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 15 miliar.
“Banjarnegara juga akan bekerja sama dengan Kabupaten Kebumen dan Pekalongan guna membangun akses jalan tembus, dengan harapan Banjarnegara akan menjadi sentra bagi pengguna jalan yang akan memanfaatkan akses dari Kebumen menuju ke pantura,” lanjut Sutedjo. Muchlas
Recent Comments