Proyek Pemkot Tahun 2013 Diresmikan
Kemajuan sebuah kota bisa dilihat dari gedung perpustakaan yang representatif. Karena itu, Kota Magelang membangun gedung tersebut dengan tujuan untuk mencerdaskan anak-anak yang menjadi tanggung jawab kita.
Hal itu disampaikan Walikota Ir Sigit Widyonindito MT saat meresmikan proyek pembangunan tahun anggaran 2013 di Gedung Bumi Kyai Sepanjang, Kamis (27/3). Kegiatan itu dihadiri Wakil Walikota Joko Prasetyo S.Sos, Sekda Drs Sugiharto, kepala SKPD, Ketua DPRD besertapara anggota, Forpimda, tokoh masyarakat dan sebagainya.
Gedung Bumi Kyai Sepanjang awalnya gedung pertemuan. Kemudian direnovasi menjadi bangunan dua lantai dengan luas 4.000 m2. Lantai pertama untuk gedung perpustakaan menggantikan gedung lama di Jalan Pahlawan yang bangunannya kecil dan untuk kegiatan kesenian. Sedang lantai 2 khusus gedung pertemuan dan fasilitas pendukungnya.
Fasilitas yang disediakan di gedung perpustakaan antara lain ruang baca umum, perpustakaan anak-anak, ruang pemutaran film dan audio visual. Untuk kesenian selain ruang sekretariat juga disediakan panggung terbuka untuk latihan dan pentas skala kecil. Jika tidak digunakan untuk pentas, panggung terbuka dapat dimanfaatkan untuk ruang baca out door.
Sekda Drs Sugiharto melaporkan, program kegiatan yang dilaksanakan tahun 2013 sebanyak 3.535 program dan 2.733 kegiatan dengan anggaran Rp 367.613.809.000. Termasuk di dalamnya pembangunan Pasar Rejowinangun yang sejak 12 Maret 2014 sudah ditempati pedagang untuk berjualan.
Rinciannya kegiatan fisik konstruksi 128 dengan anggaran Rp 110.121.131.000. Kegiatan fisik nonkonstruksi 193 dengan anggaran Rp 31.447.130.000. Kemudian kegiatan nonfisik 2.412 dengan anggaran Rp 226.045.548.000. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui gedung perpustakaan yang representative, ujar sigit, anak-anak bisa menjadi lebih cerdas dan ke depan diharapkan menjadi orang-orang sukses. Mereka ini yang akan membangun Kota Magelang menjadi lebih sejahtera lagi. Mengenai gedung kesenian, walikota mengaku belum bisa mewujudkan gedung yang bagus seperti kota lainnya.
‘’Pemkot sudah menyediakan tempat untuk seniman berekspresi meskipun belum bagus,’’ ujarnya.
Dengan digunakannya lantai 2 Gedung Bumi Kyai Sepanjang sebagai gedung pertemuan, Sigit menginformasikan mulai 1 April 2014 Gedung Wiworo Wiji Pinilih tidak lagi digunakan sebagai gedung pertemuan yang bisa dimanfaatkan masyarakat. ‘’Gedung Wiworo khusus untuk kegiatan dinas Pemkot Magelang,’’ terangnya. Hms.Kot/Ely
Recent Comments