Mencari Figur Ayah

Pertanyaan :

Yth. Bapak Ouys…

Sejak bapak wafat saat saya kelas 2 SMP, saya merasa Tuhan tidak adil mengambil bapak keharibaan-Nya. Saya betul-betul kehilangan, karena saya sangat membutuhkan kasih sayang beliau.

Saat ini saya mahasiswi yang menginjak semester akhir di sebuah Universitas Negeri.

Saya tidak tahu apakah ini ada kaitannya dengan pengalaman pahit waktu kehilangan bapak dulu, saya mulai pacaran dengan banyak laki-laki. Saya pacaran hampir 17 kali. Kesucian saya hilang pada pacaran yang ke-3 dengan laki-laki di kota yang berbeda. Bahkan dari pacar ketiga sampai ke-17 saya lakukan berbarengan. Saya memiliki cinta segi tiga, segi empat bahkan lebih. Namun saya melakukan hubungan intim hanya dengan 2 (dua) laki-laki saja. Salah satu diantaranya, dalam perjalanan ke suatu tempat mengendarai travel, malam itu kami langsung pacaran dan melakukan hubungan seksual.

Sebenarnya saya ingin sembuh dari perilaku bawah sadar yang sulit terkontrol. Malu rasanya kalau mengingat kejadian-kejadian buruk yang saya lakukan tanpa kontrol. Bagaimana cara menjelaskan kepada suami nanti apabila saya menikah? Mohon nasehat dan sarannya. Terimakasih.

KW – Solo

 

Jawaban :

Yth. Miss KW…

Saya rasa Anda mengalami kesedihan mendalam akibat kehilangan bapak Anda. Kondisi ini membuat Anda belum bisa menerima kenyataan wafatnya beliau yang mendadak. Perilaku yang kemudian Anda lakukan hanyalah sebagai pengalihan atas kehilangan yang Anda rasakan. Anda seperti kekurangan kasih sayang dari figur laki-laki, sehingga mencari terus menerus figur bapak pada laki-laki yang Anda temui. Segeralah insyaf dan mendekatlah pada Tuhan. Konsultasi secara intens kepada psikolog/konselor yang terdekat. Suatu saat kalau Anda ketemu dengan laki-laki yang baik dan ingin menikah, lakukan pacaran yang sehat, dan jujurlah kepada calon suami. Kalau calon suami memilih mundur, bersabarlah. Suatu saat akan ada laki-laki baik, yang akan menjadi suamimu kelak. Perbaharui niat, indahkanlah perilakumu, hiasi hidupmu dengan mendekat kepada Tuhan. Optimis, hati yang lembut dan perilaku yang baik akan menutupi kekuranganmu di hadapan laki-laki. Terimakasih. Salam.

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: