Bank BTN Mengejar Peringkat Tujuh

Bank Tabungan Negara (BTN) adalah bank pertama yang berkomitmen membantu memenuhi salah satu kebutuhan primer hidup masyarakat, berupa kepemilikan rumah melalui Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Sebagai pionir KPR, BTN tetap fokus dalam melaksanakan program subsidi pemerintah untuk menyediakan pembiayaan kepemilikan rumah tinggal dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi seluruh masyarakat. BTN terus berbenah melalui budaya kerja de-ngan menjalankan 6 nilai dasar; pelayanan prima, inovasi, keteladanan, profesionalisme, integritas, dan kerjasama demi tercapai-nya kepuasan nasabah.
Berikut adalah petikan wawancara wartawan LIFESTYLE, Setyo Triwahono dan Bayu Kurniawan dengan Branch Manager BTN Semarang, Sasmaya Tuhuleley.
Saat ini BTN berada di peringkat 10 besar bank di Indonesia. Apa harapan Bapak terhadap BTN Semarang ke depan?
Direksi baru BTN telah menetapkan dalam jangka menengah (5 tahun ke depan) BTN akan berada di peringkat 7 besar bank di Indonesia. Tentu saja BTN Semarang harus dapat memberi kontribusi bagi target pencapaian tersebut. Melihat perkembangan pembangunan khususnya  infrastruktur, seperti: rel kereta api ganda, jalan tol Semarang-Solo-Yogyakarta, pelabuhan serta terminal lapangan terbang baru, saya optimis perekonomian Jawa Tengah ke depan akan semakin tumbuh pesat. Begitu juga BTN Semarang, saya optimis akan semakin tumbuh pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi   Jawa Tengah.

Langkah-langkah apa yang Bapak lakukan untuk memajukan BTN Semarang?
Kami akan memanfaatkan semua potensi ekonomi yang tersedia di Jawa Tengah  dengan memaksimalkan sumber daya yang kami miliki saat ini. Bisnis inti kami adalah pembiayaan perumahan, tentu saja kami maksimal dalam membiayai perumahan, khususnya KPR. Namun demikian,  kami juga  akan  mem-
biayai proyek-proyek properti lain, seperti: apartemen, condominium, hotel dan proyek non properti, seperti: infrastruktur, sekolah/universitas, rumah sakit, dll. Termasuk di dalamnya proyek-proyek besar yang kelak akan menjadi ikon baru kota Semarang dan sekitarnya. Kami juga membiayai kredit-kredit menengah dan kecil terutama KUR untuk membantu perekonomian rakyat kecil.

Bagaimana upaya untuk meningkatkan soliditas dan tata kelola yang baik (good corporate governance atau GCG) dalam mendongkrak kinerja BTN?
Saya meyakini penerapan GCG akan  dapat mendongkrak kinerja BTN secara signifikan. Apalagi saat ini BTN merupa-kan perusahaan publik, di mana unsur-unsur GCG, seperti disclosure, accountability dan fairness wajib kami pedomani dalam menjalankan bisnis sehari-hari. Upaya-upaya GCG kami lakukan melalui program budaya kerja dengan menjalankan 6 nilai dasar, yaitu: pelayanan prima, inovasi, keteladanan, profesiona-lisme, integritas, dan kerjasama. Diharapkan dengan budaya kerja tersebut kami juga akan semakin solid dalam bekerja untuk mencapai kinerja yang baik.

BTN identik dengan program KPR-nya. Bagaimana target di tahun 2013?
Kami mempunyai target yang sangat menantang di tahun 2013 yang kami sebut dengan target excellent. Khusus untuk KPR, BTN Semarang menargetkan tumbuh  sebesar  kurang lebih 50% dibanding tahun  sebe-lumnya. Untuk mencapai target tersebut kami akan fokus kepada KPR untuk rumah sederhana melalui program FLPP. Di samping itu, dengan pertumbuhan kelas menengah yang cukup besar di Jawa Tengah yang mendorong permintaaan rumah menengah dan mewah, tentu juga akan menjadi pasar yang menggiurkan. Untuk mendukung pasokan KPR yang cukup, kami juga akan aktif  memberikan kredit modal kerja baik untuk landed houses maupun vertical houses.

Indikator apa yang membuat Bapak optimis ?
Kami optimis pertumbuhan pembangunan di Jawa Tengah berbanding lurus dengan target pertumbuhan BTN. Pertumbuhan pasar tentunya harus diimbangi dengan kecepatan pelayanan, untuk itu kami akan mengoptimalkan kinerja 28 outlet yang ada dan memperluas jangkauan pelayanan dengan menambah 9 outlet lagi,  prinsipnya kami optimis mampu mencapai target yang ditetapkan oleh kantor pusat.

Bagaimana cara Bapak untuk menaikkan potensi kredit  dan meminimalisir resiko yang ada ?
Kami akan terus menekan NPL (Non Performing Loan) atau kredit yang dianggap bermasalah, karena di akhir tahun 2012 kemarin tercatat 1,75% di bawah angka aman. Maka kami akan menumbuhkan pendapatan bunga bersih. Meningkatnya pendapatan bunga bersih akan meningkatkan efisiensi dan menggali potensi kredit yang ada. Kemudian perbaikan kualitas kredit yang sistemik. Yaitu persetujuan kredit yang dibikin berjenjang dari pengajuan sampai analisis ditingkat pusat (Jateng), yang diharapkan  mampu meminimalisir resiko kredit macet. Pencapaian target 30% di 2013 kredit Outstanding dengan 85% di bidang property dan 15% non properti diharapkan mampu menaikan potensi kredit yang ada.

Apa produk baru yang akan diluncurkan untuk memperkuat brand image BTN?
Wewenang               pengemba
ngan produk baru ada di Kantor Pusat. Saat ini Kantor Pusat sedang mengembangkan beberapa produk baru yang dapat memperkuat brand image BTN, seba-gai bank yang inovatif, khususnya dalam  pembiayaan perumahan. Produk-produk tersebut, misalnya: KPR berjenjang, KPR balloon payment, KPR prioritas untuk nasabah-nasabah terpilih, dan lain-lain.                    Setyo/Bayu

www.simplesharebuttons.comBerbagi dengan teman ...Facebook0Google+0Twitter0tumblrPinterest0LinkedIn0

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: