TINGKATKAN PELAYANAN PDAM Tirtawening

Sejak zaman  pendudukan  Belanda, tepatnya 1916, Bandung telah memiliki perusahaan pemasok air bersih. Namanya Stadsgemeente Waterleiding Bandung. Singkat cerita, setelah berganti-ganti nama dan status, jadilah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung. Seluruh saham perusahaan dikuasai Pemerintah Kota Bandung.

Kini PDAM Tirtawening Kota Bandung memiliki 150.286 pelanggan. Angka ini bakal meningkat tiap tahun.  “Dalam  business  plan,  kita perkirakan  meningkat menjadi 216.915  pelanggan  pada  2017,” kata  Direktur  Utama  PDAM  Tirtawening Kota Bandung, Ir. Pian Sophian, MT kepada LIFESTYLE di ruang kerjanya.

Banyaknya pelanggan membuat PDAM Tirtawening terus meningkatkan pelayanan. Hal ini ditunjukkan dalam program untuk melakukan rekayasa ulang (reengineering) wilayah pelayanan dimana keseluruhan system pelayanan  wilayah  pendistribusian merubah dari 4 (empat) wilayah pelayanan menjadi 3 (tiga) zona daerah pelayanan. Tiap zona nantinya akan memiliki sumber air dan instalasi pe- ngolahan sendiri. Walhasil pasokan air tidak hanya bergantung kepada instalasi yang berada di Jalan Badaksinga.

Banyak manfaat dari program tersebut. Strategi satu daerah satu sumber air dan instalasi pengolahan memungkinkan  perusahaan  dapat  memperhitungkan  kebutuhan  air  secara  tepat.Dan lalu lintas air pun bisa dimonitor dengan baik. Sehingga tingkat keboco- ran air dapat ditekan serendah mungkin.

“Dengan Konsep mendekatkan sumber air atau pengolahan air ke dae- rah layanan akan menjamin pasokan air sampai ke pelanggan. Bukan hanya dari sisi teknis saja, namun akan ber- pengaruh juga terhadap manajemen pengelolaan air yang lebih baik,” ba- pak tiga anak ini menjelaskan. Oki/sugeng

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: