KPRI Handayani Menuju Jajaran 300 Koperasi Internasional

Sosok dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang akrab dipanggil Pak Walid (PW)  yang kini tengah menyelesaikan S3-nya di UGM, semenjak dipercaya menjadi Ketua KPRI Handayani Unnes,  Februari 2012 lalu, membawa banyak perubahan nyata. KPRI Handayani Universitas Negeri Semarang (Unnes) berhasil mengembangkan kepak sayap usahanya, tidak hanya usaha simpan pinjam, tetapi juga membuka bengkel AHAS dan sparepartnya, mart, rental, ticketing pembayaran rekening, properti dan lain sebagainya. Lewat Renstra tahun 2013 ini, KPRI Handayani Unnes juga tengah menjalin kerjasama dengan Astra untuk membuka dealer Honda. Bahkan ia juga mempunyai obsesi, koperasinya go international.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang kiprah dan prestasinya, berikut laporan hasil wawancara wartawan LIFESTYLE Sutono  dengan Ketua KPRI Handayani Unnes, Walid SPd, MSi yang sempat ditemui dikantornya, baru-baru ini.
Menurutnya, KPRI Handayani Unnes yang berdiri sejak tanggal 31 Juli 1966, kini  usianya telah 47 tahun. Anggota KPRI Handayani sampai tahun 2012 kemarin  tercatat 1475 orang yang sebagian besar staf dosen pengajar di Unnes, karyawan serta sekitar 5% guru wiyata bakti.
Tentang usaha, dikatakan, KPRI Handayani Unnes mempunyai lima usaha dan ke depan sesuai renstra (Rencana Strategis). Pertama, unit simpan pinjam. Sudah berjalan cukup bagus, de-ngan beberapa program tambahan yaitu Tabungan Biasa, Simpanan Berjangka Koperasi (Taberkop), Tabungan Harian Koperasi (Taharkop) dan Tabungan hari Raya (Taharaya).
“Yang kedua unit Bengkel dan Ahass. Melalui kerjasama yang bagus, ini merupakan satu-satunya koperasi yang mengelola bisnis Ahass. Kita punya gedung bernilai 3.5 miliar yang Oktober lalu diresmikan, namanya Ahass 1706.”
“Ahass 1706 itu merupakan milik kita bekerjasama dengan PT Astra, karena kita memang mengembangkan H2 dan H3. Di Astra, ada H1 untuk dealer, H2 penyediaan sparepart dan H3 untuk bengkelnya dan kita mengelola H2 dan H3-nya. Tahun 2013 ini kita sudah mengajukan untuk mengembangkan H1, yaitu untuk dealer sepeda motor Honda. Pada Nopember 2012 lalu kita sudah ajukan proposal ke Jakarta dan kini prosesnya sedang tahap verifikasi.”
“Yang ketiga unit Jasa dan Rekanan yang dibuka di tahun 2012, kini mengembangkan usaha-usaha baru antara lain ticketing pesawat terbang dan kereta api. Hal ini untuk memberikan kemudahan layanan kepada teman-teman dosen, karyawan, maupun pejabat yang akan melakukan perjalanan keluar atau pun ke dalam negeri. Kita juga mengadakan sewa mobil yang sudah cukup berkembang sejak pertengahan tahun 2012.”
Selain itu, telah dikembangkan biro perjalanan yang dilaunching sekitar bulan September lalu. Dan, siapapun bisa menggunakan fasilitas ini.
Di KPRI Handayani ini juga ada arisan sepeda motor. “Ini juga menjadi progam andalan, karena kami juga sudah mecapai gelombang 16 dan hampir setiap bulan kita rata-rata mengelola sekitar 22 sepeda motor Honda baru.”
Bidang usaha berikutnya, jasa pembayaran rekening, dari reke-ning listrik, telephon sampai PAM. Juga dua cabang Handayani Mart yang lokasinya  berada  di    sam-
ping koperasi dan Jl. Kelud, Semarang yang kini masih direnovasi. Unit mart ini memberikan fasilitas pembayaran kredit dan cah untuk anggota serta untuk umum.
Saat ini, KPRI Handayani usa-ha rintisan baru selain dealer sepeda motor, juga toko sepeda. Ini sekaligus menindak lanjuti filosofi UNNES sebagai kampus KONSERVASI. Dan yang terakhir adalah pengkaplingan tanah dan properti. “Ini sedang kita rintis dan dikembangkan  di tahun 2013,”ujarnya.
Berbicara tentang prestasi, KPRI Handayani tercatat punya prestasi yang membanggakan. Beberapa waktu lalu, KPRI Handayani mendapatkan penghargaan dari Kepala Dinas Koperasi Kota Semarang, sebagai koperasi yang mempunyai kinerja baik, dengan nilai  93,  sebuah standart nilai berlevel tinggi, sehingga koperasi ini ke depan akan menjadi tumpuan Dinas Koperasi Kota Semarang sebagai tempat studi banding dan sebagai tempat jujukan.

Keunggulan KPRI Handayani

Salah satu keunggulan KPRI Handayani se-bagaimana disebutkan di atas, adalah koperasi ini berhasil mengembangkan usaha bisnis de-ngan AHASS. Ini salah satu keunggulan yang tidak dimiliki koperasi oleh lain.     “Ini sebagai perwujudan dimana koperasi harus bisa memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi anggota dan masyarakat disekitarnya. Karena koperasi  mempunyai sifat, karakter, serta usaha yang dikembangkan dari soko guru koperasi. Sebab sekarang ini kan banyak sekali usaha-usaha yang mengatas namakan koperasi, tetapi sebenarnya bukan koperasi. Itu hanya supaya pajaknya murah, dan mereka hanya  mencari keuntungan. Tetapi tidak untuk kese-jahteraan anggota,” tuturnya.
Itu sebabnya, sesuai tujuan koperasi, ia ingin koperasi ini bisa  benar-benar dirasakan manfaatnya, kesejahteraannya, serta kemakmuranya untuk semua anggota dan karyawan serta merambah ke masyarakat.
“Sebentar lagi kita juga akan menggulirkan pinjaman untuk umum sebagai sumbangsih kepada masyarakat ekonomi lemah yang benar-benar memerlukan modal khususnya mereka yang mempunyai usaha kecil-kecilan sekitar Rp.1 juta sampai Rp.5 juta, sehingga bisa memberikan manfaat yang seluas-luasnya buat masyarakat disekitar kita.”
Ia berharap, tahun 2013, ko-perasi ini menjadi koperasi yang go internasional, masuk dalam jajaran 300  besar  koperasi  interna-
sional. Tak mudah memang, karena salah satu syaratnya harus memiliki dana 2 – 3 triliun.
“Tetapi dengan usaha disertai profesionalisme, tidak menutup kemungkinan 8 atau 10 tahun ke depan kita mampu meraihnya,” harapnya optimis.
Melalui rencana strategis yang sudah dicanangkan, ia berharap  target-target tersebut bisa terpenuhi dan berajaln dengan baik. Seiring  dengan meningkatnya profesionalisme karyawan didukung dengan pendampingan, keputusan, dan support lahir batin oleh semua pihak, baik institusi dan masyarakat sekitar.             Tono

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: