Untuk berbuka puasa, kita memang dianjurkan untuk menyantap yang manis-manis. Namun salah pemilihan makanan atau minuman bisa mengakibatkan gula darah Anda naik dengan cepat. Bulan puasa sudah di depan mata. Kita akan kembali mengubah ritme/pola makan yang sebenarnya juga berfungsi sebagai detoksifikasi, asal dilakukan dengan bijak.
Selama kurang lebih 12 jam berpuasa, tubuh kita banyak kehilangan kalori. Karenanya, mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula saat berbuka puasa dimaksudkan untuk mengembalikan energi dalam tubuh.
Namun, yang patut dicermati adalah apakah kandungan gula dalam makanan dan minuman Anda aman jika dikonsumsi berlebihan. Yang perlu diketahui, lebih baik mengonsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan gula alami. Seperti yang terdapat di dalam buah-buahan yang mengandung fruktosa. Sementara kandungan gula buatan, seperti gula batu dan gula pasir, mengandung glukosa tinggi yang bisa meningkatkan kadar gula darah Anda.
Salah satu buah yang paling sering diburu saat bulan puasa adalah kurma. Kandungan fruktosa pada kurma aman bagi pengidap Diabetes Melitus (DM). Selain itu, kurma juga mengandung vitamin A, C, B kompleks, tiamin, riboflavin, niasin, dan asam folat. Dan buah ini juga diperkaya dengan mineral seperti kalium, kalsium, zat besi, fosfor, selenium, magnesium, natrium, cobalt, dan zink. Kurma juga bebas lemak jenuh, kolesterol, dan sodium sehingga merupakan sumber serat yang baik bagi tubuh.
Selain memperhatikan kandungan gula, pola makan saat berbuka puasa juga mesti diperhatikan.
Sebaiknya memulai berbuka dengan meminum segelas air putih, karena selama berpuasa kita kehilangan banyak cairan tubuh. Juga hindari konsumsi makanan atau minuman yang bersifat diuretik, yaitu makanan atau minuman yang mempercepat proses pelepasan cairan tubuh. Misalnya, asparagus, seledri, teh hijau, jus cranberry, agar tidak mudah membuang urine.
Untuk membiarkan lambung dan pencernaan beradaptasi setelah 14 jam tidak bekerja, beri jeda waktu sekitar 15 sampai 30 menit dari waktu memakan kudapan hingga makan utama. Berbuka dengan makanan berat akan membuat sistem pencernaan langsung bekerja lebih berat. Dan ini sangat tak baik bagi kesehatan pencernaan itu sendiri. ***
Recent Comments