BMT BUS BUKA PROGRAM UMROH & HAJI

Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah Baitul Maal Wat Tamwil Bina Ummat Sejahtera (KJKS-BMT BUS) sebagai Lembaga keuangan Syariah tidak berhenti untuk selalu berinovasi. Hal ini dibuktikan banwa BMT BUS ingin memberikan pelayanan yang mudah serta berkualitas kepada anggotanya. Kali ini, BMT BUS telah membuka divisi baru yaitu umroh dan haji khusus. Ketua BMT BUS Lasem Abdullah Yazid saat ditemui LIFESTYLE di ruang kerjanya mengatakan program pelayanan umrah ini merupakan program lanjutan dari program hadiah umrah yang sudah berjalan.
“Melalui program ini BMT BUS memberikan apresiasi kepada para anggota untuk menjalankan ibadah umroh di tanah suci. Kami berharap dapat mengakomodir keinginan pelanggan pada umumnya secara lebih luas dan berkelanjutan serta akan menghadirkan kreasi program-program lainnya.”
Lebih lanjut, Abdullah Yazid mengatakan, berwisata sambil mengasah keimanan ternyata makin digemari terus berkembang dan tak akan pernah mati. “Dari tahun ke tahun terus meningkat,” lanjutnya.
“Untuk menjalankan ibadah haji harus menunggu bahkan sampai 13 tahun lamanya.”
Merujuk data nasional untuk jamaah yang pergi umrah pada tahun 2013, Abdullah Yazid mengungkapkan, jumlahnya menembus 310 ribu jamaah. Tahun ini, ia meyakini angkanya akan meningkat. Sebelum 2013, jamaah yang pernah umrah dari Indonesia itu belum pernah mencapai 300an ribu. “Ini sebuah angka yang luar biasa besar sekaligus juga menunjukkan minat yang tinggi terhadap kegiatan ini,” ujarnya.
Semakin meningkatnya minat masyarakat untuk menjalankan ibadah umroh dan haji di tanah suci, menginspirasikan BMT BUS untuk membuka divisi baru yaitu umroh dan haji khusus serta tiketing yang bekerjasama langsung dengan maskapai Nasair.
“Dengan membuka divisi baru ini yang pasti sangat menarik anggota yang ingin menjalankan ibadah umroh. Karena sekarang ini, minat masyarakat untuk menjalankan ibadah umroh dan haji di tanah suci semakin meningkat.”
“Untuk melayani anggota yang hendak umrah, haji khusus serta tiketing, BMT BUS telah melakukan kerjasama langsung dengan maskapai Nasair.”
Nasair merupakan satu-satunya maskapai yang langsung dari Jakarta ke Medinah, sehingga menghemat waktu dan biaya.
“Saat ini, kami telah memberangkatkan 200 anggota untuk melakukan perjalanan umroh ke Tanah Suci.”
Adanya kerjasama dengan maskapai Nasair langsung dari Arab Saudi, BMT BUS menargetkan memberangkatkan jamaah umroh satu minggu dua kali.  “Target kedepan, kami akan memberangkatkan jemaah umrah satu minggu dua kali yaitu hari Selasa dan Kamis.”
Untuk wisata religi ini, Abdullah Yazid mengatakan, pihaknya mengajak jamaah untuk pergi ke sejumlah tempat seusai beribadah umrah di tanah suci dan benar-benar paket wisata religi. Paket umrah ini, didesain betul-betul paket religi.
Sesampainya di Medinah, selain Masjid Nabawi, ziarah ke Makam Rasulullah SAW, ziarah ke Mesjid Quba, Jabal Uhud, Mesjid Qiblatain, Pasar Kurma, jama’ah juga akan diajak ziarah ke tempat percetakan Al-Qur’an.
“Kalau di Mekah, selain di melaksanakan Ziarah Mekkah antara lain ke Padang Arafah, Jabal Rahmah, Muzdalifah, Mina, Jabal Tsur, Masjid Ji’ronah juga akan kita ajak naik Jabal Nur dan Gua Hira,”
Abdullah Yazid menjelaskan setiap pagi selalu dilakukan evaluasi atau kajian sehingga pada menjalankan ibadah derikutnya tidak ada persoalan terjadi. ”Ini wujud keseriusan kami agar jamaah ini tidak kecewa dan bisa beribadah dengan baik dan khusuk,” ujarnya.
Dengan adanya program umrah ini, diharapkan dapat membangun ikatan emosional dengan anggota. “Adanya program umrah ini, dapat membangun ikatan emosional anggota, sehingga mereka menjadi anggota yang fanatik,” pungkasnya. El