Kerja Keras, Ikhlas & Cerdas

Bicara soal kesibukan dan jadwal kerja yang padat, bagi orang nomor satu di jajaran Dishubkominfo kota Surakarta yang akrab disapa Pak Herman, adalah hal yang biasa. Karena sudah menjadi komitmennya. Sehingga antara karir dan keluarga, tak timpang. Jika boleh dikata, keluarganya termasuk salah satu keluarga yang sakinah, mawadah warohmah dan amanah. “Memang mesti pandai mengatur waktu dengan baik. Untuk memajukan Dishubkominfo juga harus mempunyai tekad kerja keras, ihlas dan cerdas.” Berkat dengan tekad itulah akhirnya ia memperoleh penghargaan Wahana Tata Nugraha Kencana. “Ini suatu kebanggaan, karena selama 20 tahun, baru sekarang ini Solo memperolehnya.”
“Dengan penerimaan penghargaan itu kami berharap semakin mendorong Pemda selalu berkomitmen dalam melaksanakan pelayanan lalin dan transportasi. Dan masyarakat pun harus ikut didalamnya. Artinya ikut bersama membangun pelayanan karena membangun pelayanan lalin dan transportasi ini melibatkan berbagai pihak,” ujar bapak dari Avillokitha Hermindya Pramodyawardhani, SPd dan Bilqistha Hermindya Pradnyapramitha ini.
Menurutnya, disini semua mempunyai komitmen yang sama.
Kenapa Solo bisa? Menurutnya, semua itu karena komitmen baik dari jajaran legislatif, eksekutif termasuk Dishubkominfo, sehingga bisa mewujudkan dan melaksanakan publik transport.
“Seperti Batik Solo Trans dan sistemnya, ITS, terminalnya menggunakan sistem boardingpass. Kenapa Solo lebih dulu? Sebab tantangannya besar, selain memakan waktu lama dan perlu terus-menerus dalam mengurusi publik transport dalam menerapkan sistem yang bagus.”
“Solo akhirnya bisa, karena kita meletakkan sistem bottom up bukan top down, dengan melibatkan semua stake holder untuk bersama menuju titik yang sama , dengan berkoordinasi dan  musya warah,” ujar pria yang punya filosofi hidup harus bermanfaat untuk orang lain ini mengakhiri.***