Kantor KPUD Magelang Dijaga Polisi Bersenjata Pentungan

Kantor KPUD Magelang Dijaga Polisi Bersenjata Pentungan

Polres Magelang mengerahkan tiga kompi personel polisi untuk mengantisipasi kerawanan yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Magelang selama dan setelah pengumuman hasil penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) KPU RI.

“Jumlah tersebut termasuk personel yang diperbantukan dari TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang,” tutur Kepala Polres Magelang, AKBP Murbani Budi Pitono.

Menurut Murbani, meski suasana Kabupaten Magelang diyakini tetap kondusif, namun pihaknya tetap melakukan langkah preventif. Sejumlah aparat akan ditempatkan di daerah- daerah rawan. Seperti Kecamatan Mertoyudan, Muntilan, dan Secang.

Begitu juga di Kantor KPUD setempat juga akan disiagakan sedikitnya satu pleton polisi. Para petugas pengamanan itu nantinya hanya akan dibekali senjata pentungan. Itu pun hanya dipakai hanya jika situasi mengancam dan penggunaannya harus sesuai prosedur.

“Kalau untuk kejahatan yang sifatnya mengancam dan terjadi di tempat, kita ada satu pleton pasukan QRT (quick reaction team),” tandas Murbani.

Ditambahkan Komandan Kodim 0705/Magelang, Letkol Kav Adang Sumpena, demi pengamanan pengumuman hasil Pilpres serta libur Lebaran, pihaknya mengerahkan satu satuan setingkat pleton. Selain itu, terdapat pasukan cadangan yang ada di Kodim, serta pasukan lain di Kompi Yon Armed 3 Nagapakca yang juga siap dikerahkan dalam situasi tertentu.

“Namun demikian, kita mengedepankan pihak kepolisian, tugas kita hanya memback up Polres. Nanti personel akan siaga bergabung dengan polisi di titik- titik rawan dan dipusatkan di Kecamatan Muntilan,” kata Dandim.

www.simplesharebuttons.comBerbagi dengan teman ...Facebook0Google+0Twitter0tumblrPinterest0LinkedIn0

Leave a Response

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Refresh Image

*

You may use these HTML tags and attributes: