Keluarga TEMPAT Pendidikan Pertama

Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan utama dalam pembentukan kepribadian anak. Melalui bimbingan keluarga yang baik, kelak akan muncul para pemimpin besar yang mampu membawa kemajuan bangsa Indonesia. Demikian disampaikan Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo dalam sambutannya pada peringatan Hari Keluarga ke XX dan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi tahun 2013, Jumat (5/7) di International Batik Center (IBC), Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, dengan tema : “Melalui Hari Keluarga dan Hari Anak, Kita Tingkatkan Perlindungan Anak untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera”.

Bibit Waluyo mengatakan, orang tua tidak saja harus mampu menerapkan 8 fungsi keluarga bahagia dan sejahtera, yaitu fungsi : agama, pendidikan, sosial budaya, ekonomi, cinta kasih, reproduksi, perlindungan dan lingkungan, tetapi harus mampu memberikan contoh dan tauladan yang baik, saling asah, asih dan asuh, meluangkan waktu untuk berkumpul, berkomunikasi dan bersilaturahmi. Seluruh anggota keluarga harus saling bersinergi mendukung pekembangan kejiwaan anak, agar setiap anak di Jateng dapat menjadi generasi yang berkualitas, jujur, tangguh, dan berakhlak mulia.

Pembentukan keluarga bahagia dan sejahtera tentu tidak terpisahkan dari peran kader-kader PKK. Karena kaum perempuanlah yang lebih dominan melindungi anak dari segala bentuk kekerasan, memberikan asupan gizi yang seimbang dan menciptakan lingkungan yang sehat sehinga bakat dan potensi anak lebih mudah berkembang.

Pada kesempatan itu, Gubernur menyerahkan bantuan dan alat permainan edukatif kepada 35 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jateng, antara lain berupa : kacamata minus untuk 36 anak, bantuan pendidikan pengembangan budidaya kerbau dan pemberian susu kemasan untuk 500 anak. Tak lupa, H. Bibit Waluyo pun “berpamitan” kepada hadirin, karena akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jateng pada 23 Agustus 2013 mendatang. Rosi